Kebakaran Prabumulih

Identitas Tiga Korban Kebakaran Prabumulih, Polisi Lakukan Penyelidikan di Toko HP Polaris Jaya

Identitas Tiga Korban Kebakaran Prabumulih, Polisi Lakukan Penyelidikan di Toko HP Polaris Jaya

EDISON
Evakuasi korban kebakaran di Prabumulih. Toko ponsel Polaris Jaya terbakar dan tiga orang tewas. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kebakaran hebat melanda bangunan yang berdiri di wilayah Prabumulih.

Sebuah toko handphone Polaris Jaya yang berada di kawasan tersebut ludes dilalap si jago merah.

Kebakaran ini membuat masyarakat kota Prabumulih khususnya yang tinggal di kawasan di Jalan Urip Sumaharjo atau kawasan nasional Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Barat heboh.

Kebakaran terjadi pada, Jumat (8/1/2021) pagi.

Tiga penghuni di dalam ruko tewas terpanggang.

Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00

Penyebab kebakaran dan identitas tiga warga yang hangus terbakar lalapan api tersebut masih dalam penyelidikan.

Toko Polaris Jaya di Kota Prabumulih terbakar, Jumat (8/1/2021). Tiga orang yang salah satunya pemilik toko tewas mengenaskan. Berikut kronologinya.

Tiga warga kota Prabumulih yang tewas terpanggang di dalam ruko Polaris Jaya di Jalan Urif Sumaharjo atau kawasan nasional Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Jumat (8/1/2021) diketahui adalah sang pemilik toko bersama dua orang pekerjanya.

Adapun identitas para korban antara lain yakni Indra Kusuma (30), Perdi (20) dan Adi Saputra (18), ketiganya tinggal dan beralamat di toko Polaris Jaya.

Kronologi kebakaran Toko Polaris Jaya Prabumulih berdasarkan informasi dari petugas kepolisian, korban Indra meninggal dunia dalam keadaan hangus terbakar, sementara dua korban lainnya dalam keadaan utuh diduga tewas karena sesak nafas akibat asap tebal.

Toko Polaris Jaya yang diketahui milik korban Indra merupakan toko yang menjual aksesoris handphone.

Menurut keterangan warga, peristiwa kebakaran terjadi dini hari dan saat itu tetangga korban mendengar suara letusan yang diduga berasal dari Batre HP dari dalam ruko.

Lalu setelah tak lama berselang terlihat kobaran api yang berasal dari lantai 1 ruko tersebut lalu warga berusaha membuka pintu Rolling Door namun sulit terbuka.

Ari (30) yang merupakan tetangga korban menuturkan dirinya sekitar pukul 04.00 pulang bekerja dari Pertamina lalu mendapati banyak warga berteriak minta tolong dan banyak api dan asap mengepul dari bagian atas ruko dan lantai dua.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved