Rangkuman Sinetron Ikatan Cinta RCTI Episode 109-110, Hubungan Al-Roy Hampir Terkuak?

Angga memulai permainan.

Angga pun bingung dengan Al yang menikah dengan Andin, dan apa maksud tersendiri.

Bahkan sampai bertanya ke makam Roy.

Bagaimana reaksi Andin soal ini, Al akan hancur.

Al meminta Angga tidak pernah berbuat macam-macam dan utak-atik urusan keluarganya.

Angga tidak tinggal diam, menghancurkan Al, dan tidak tenang.

Selamat menikmati kehancuran lu, Al, ancam Angga.

Al semakin bertanya-tanya.

Sementara di mobil, Rendi melihat Kiki yang akan memalukannya.

Rendi pun harus meminta bantuan, lalu menepi dan keluar sebentar.

Kiki akan menunggu, Rendi jadi bingung.

Rendi pun menghubungi temannya, Maya yang merasa heran.

Jadi, Rendi mau make over Kiki dan akan menuju ke sana.

Keadaan ini menenangkan Rendi sebentar.

Rendi dan Kiki menuju ke butik.

Kiki merasa heran, tapi Rendi menyuruhnya ikut.

Maya pun hanya tertawa.

Rendi minta Kiki mencari dress sekalian sepatunya.

Kiki pun didandan jadi lebih menarik.

Saat dirias, bibirnya monyong.

Kemudian, Karina minta tolong, Elsa untuk mengatu figura.

Saat memalu, tangannya terpukul, dan hampir jatuh.

Nino pun menyambut Elsa yang hampir jatuh.

Karina senang dengan keadaan yang rukun.

Nino memaku.

Saat ada tas, Elsa mengambil tas itu.

Rendi menunggu, akankah masih lama.

Kalakian, Kiki tampil lebih menarik.

Rendi terkesima dengan Kiki yang sangat berbeda.

Maka, mereka langsung jalan.

Tangan Kiki lantas merangkul, tapi Rendi tidak mau,

Lantas Rendi pergi dulu dan Kiki harus menjaga keseimbangan karena tak terbiasa mengenakan sepatu tumit tinggi.

Di kamar, Reyna membuat boneka terabaju dari Jepang untuk mencegah hujan.

Reyna dan Andin memasang di balkon.

Boneka itu selesai.

Andin melihat dua bodyguard, yang masih menjaga.

Ada paket untuk Andin.

Tapi itu paket mencurigakan dan sudah mendarat ke target.

Sontak dua bodyguard memeriksa.

Andin mau mengambil paket itu, tapi bodyguard tidak mau memberikan, karena Al memerintahkan.

Melihat itu Andin merasa aneh dan mengajak Reyna masuk.

Bodyguard satu memeriksa isi paket di gudang.

Andin pun berusaha melihat bodyguard.

Setelah bodyguard membuka isi paket yang ternyata sebuah bingkai foto kecil, dia langsung menelepon Al.

Nanti akan mengirim foto paket kepada Al.

Ternyata ada foto Al, Rosa, dan Roy.

Angga berani melakukan itu, Al pun meminta bodyguard memusnahkannya.

Maka, saat Andin mau masuk menyelinap, bodyguard tu membakar foto itu.

Sekilas Andin melihat bingkai itu.

Bodyguard itu membakar foto itu.

Andin pun semakin heran dengan bodyguard yang membakar foto itu atas perintah Al.

Elsa membantu Karina memasak, mertuanya senang Elsa membantunya.

Lalu Elsa pergi ke kamar.

Nino pun masih bertanya soal Andin, mungkin harus bertanya kepada Reyna.

Andin makin menduga paket itu dari Angga.

Mirna memandikan Reyna dan melepaskan jam tangan.

Lalu, telepon dari Nino muncul dari jam tangan itu.

Andin heran dan menjawab.

Nino bertanya kabar Andin dan Elsa mendatangi kamar.

Nino masih memedulikan Andin.

Elsa pun menguping.

Nino bertanya kepada Andin, tapi Andin lelah dengan Nino yang mengganggu urusannya.

"Apa hubungan Al dengan Roy, mantan kamu" tanya Nino.

Ini seperti petaka bagi Elsa.

Apa Nino curiga dengan Al, sama seperti Elsa.

Andin hanya tahu, Roy adalah teman masa kecil Al sudah lama meninggal di luar negeri.

Andin pun merasa itu orang yang berbeda.

Nino semakin aneh dengan jawaban Andin.

Sementara Andin pun terpikir dengan ucapan Nino.

Mungkin bagi Andin, Roy yang disebut Al teman masa kecil sebenarnya Roy mantannya.

Namun, Andin percaya dengan Al, jika benar Al kenal dengan Roy, masak tidak cerita.

Kemudian, Surya baru mengabarkan kurir yang mengantarkan rendang untuk Andin.

Di resepsi perkawinan mantan Rendi, Rendi datang dengan Kiki yang sangat berbeda.

Kiki pun iri dengan orang yang bergandeng tangan.

Tapi karena tak terbiasa dengan sepatu hak tinggi, Kiki hampir terpleset dan Rendi menangkapnya.

Jantung pun berdegup kencang, tapi Kiki langsung bangun saat terpikir soal pakaiannya.

Arkian, ada paket makanan untuk Andin.

Tapi, bodyguard memeriksa paket itu.

Andin pun mendatangi bodyguard itu dan mengatakan ada paket dari orang tuanya.

Tapi bodyguard hanya menjalankan perintah.

Kemudian Andin meminta bodyguard itu membukanya.

Ternyata hanya rendang, bodyguard itu meminta maaf.

Alhasil, Andin mengambil paket rendang itu.

Di kamar, Nino sudah selesai menelepon Andin, lalu Elsa masuk.

Elsa sudah mendengar telepon tadi, dan Nino pun curiga hubungan Al dengan Roy.

Nino pun menceritakan kronologi dan tahu soal hubungan Al dan Roy.

Sampai berpikir dengan maksud Angga adalah Al dan Roy mantan Andin.

Elsa yang tahu sebenarnya, hanya mengangguk.

Elsa pun pernah mendengar Rosa menyebut nama Roy, dengan keadaan emosional, seperti depresi.

Elsa meminta Nino berhenti mengurusi Andin dan memikirkan keluarganya.

Nino akan lebih fokus kepada Elsa.

Mereka menyiapkan makan malam.

Rosa makan malam dengan rendang dari Sarah.

Tapi Al baru datang dan rendang tadi belum diperiksa bodyguard.

Mendengar ucapan bodyguard, Al lantas berlari dan merebut rendang yang hampir masuk ke mulut Andin.

Al meminta semua paket yang datang harus diperiksa, tanpa terkecuali.

Andin pun marah dengan sikap Al.

Al pun meminta untuk memberi rendang kepada bodyguard.

Sedangkan Rendi bertemu dengan mantannya, untuk memamerkan 'pacar' di depannya.

Sewaktu Kiki ingin menyebut namanya, Rendi langsung cepat menyebut Kimberly.

Rendi pun menimpali lagi dengan pekerjaan Kiki sebagai asisten pribadi CEO perusahaan Rusia.

Mendengar karangan Rendi yang kebangetan, Kiki merasa Rendi seperti penulis sinetron.

Nino dan Elsa makan malam, bersama Chandra dan Kirana.

Elsa pun terlalu senang, hingga makan belepotan seperti anak kecil.

Sampai Nino mengelap mulut Elsa.

Bahkan sampai punya cucu.

Elsa sampai lupa menyelidiki hubungan Roy dengan Al, tapi jeritan Nino tadi terpikir.

Andin pun kesal dennga perilaku Al, sampai berlebihan.

Perkara rendang, sampai membuang.

Padahal rendang buatan Sarah.

Rosa mendatangi Andin yang sedang kesal dan meminta maaf soal Al tadi.

Al merasa ketakutan dan kuatir dengan keselamatan Andin.

Tapi agak kecil sebab Surya yang mengirim.

Rosa meminta Andin paham, sebab kejadian kemarin sangat ketakutan.

Al hanya melindungi Andin, Rosa meminta Andin mengerti.

Andin pun memeluk Rosa yang harus merahasiakan semua ini darinya.

Al di kamar tidak mau kecolongan.

Sebab Angga tidak diremehkan dan memakai cara apa saja.

Terlebih untuk mencelakai Andin.

Lalu Andin mendatangi Al yang kecewa dan kesal.

Tapi berusaha mengerti, Angga itu berbahaya.

Andin mau bertanya soal kejadian Angga.

Al pun tidak mau orang lain terseret dengan masalah ini.

Mendengar itu, Andin pun memeluk Al.

Bahkan, merasa yakin Al lelaki baik.

Makanya Andin sangat mencintai Al.

Al sendiri tidak mau kejadian itu terulang dan tidak mau kehilangan Andin.

Rendi dan Kiki baru pulang dari resepsi perkawinan mantannya.

Rendi berterima kasih atas Kiki yang mau mengundang perkawinan tadi.

Kiki penasaran dengan karangan Rendi.

Jadi, Rendi diputus oleh mantannya karena terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak ada waktu.

Rendi meminta maaf karena tidak mau terlihat tidak ada pasangan di depan mantannya.

Kiki pun baru tahu, Rendi jomblo.

Kiki pun berterima kasih kepada Rendi, sebab tidak mau melupakan hari ini dan hari yang indah.

Dress dan sepatu pun diberi, lalu dia masuk.

Mau masuk, Kiki mengirim salam ciuman dari jauh.

Melihat itu, Rendi lega sudah beres.

Tapi ada pesan dari Maya, soal dress tadi yang seharga lima juta.

Lumayan juga.

Rosa dan Mirna merasa takjub dengan penampilan Kiki yang aduhai.

Surya dan Sarah pun baru bertanya soal rendang tadi.

Surya menghubungi tapi menolak.

Jadi menelepon ke rumah Al.

Soal pesanan rendang, Mirna mengatakan sudah sampai.

Tapi diamankan oleh Al untuk mencegah.

Mendengar ini, Surya pun merasa heran dengan kelakuan Al.

Sampai musuhnya berbahaya.

Mendengar cerita Surya, Sarah merasa heran.

Tapi dengan sikap ini, Surya tahu.

Baru saja pelukan, Andin mau mendengar kata-kata itu.

Al lupa atau pura-pura lupa.

Andin pun ingat dengan empat kata ajaib.

Keadaan ini membingungkan Al.

Al pun berusaha menyampaikan lagi kata-kata itu.

"Nggak usah senyum-senyum,"

Bukan yang itu, Andin mengejar.

Reyna pun tidur dengan Rosa, jadi Andin dan Al tidur.

Andin pun senang, Al yang tersenyum rikuh.

Bagaimana kelanjutannya? Saksikan Rabu (6/1/2021) malam nanti.