Berita Viral

Maling Motor Malah Kehilangan Motor, Viral Curanmor Lari Terbirit-birit Saat Diteriaki Warga

Aksi dua maling saat berupaya melancarkan aksinya hingga ketahuan oleh warga rupanya terekam dalam kamera CCTV di lokasi tempat sasaran mereka.

Editor: Weni Wahyuny
ISTIMEWA
Rekaman CCTV aksi komplotan curanmor di kompleks rumah kontrakan bilangan Jalan Haji Jamad, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (5/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terekam CCTV.

Bukan motor hasil curian yang didapat, justru kawanan pencuri ini harus kehilangan motor karena sengaja ditinggal.

Tak hanya itu, satu diantara maling tersebut kehilangan nyawanya setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Aksi dua maling saat berupaya melancarkan aksinya hingga ketahuan oleh warga rupanya terekam dalam kamera CCTV di lokasi tempat sasaran mereka.

Video rekaman CCTV itu pun tersebar luas dan menjadi viral di media sosial sejak Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Fakta Dua Terduga Teroris Tewas Ditembak Mati di Makassar, Donatur Aksi Teror Bom Filipina

Baca juga: Satu Keluarga di Gowa Ditangkap Densus 88, Ada 9 Orang Lengkap Suami Istri

Baca juga: Sosok 2 Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Mati, Ikut Baiat ISIS 2015, 18 Orang Lainnya Ditangkap

Dikutip dari Tribun Jakarta, dua maling berjenis kelamin pria tersebut beraksi di kompleks rumah kontrakan bilangan Jalan Haji Jamad, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (5/1/2021).

Satu diantara mereka berperan mengawasi di depan gerbang, sedangkan satunya lagi menjadi eksekutor mencari motor yang akan dicuri.

Yang bertugas menjaga diketahui berinisial F, ia menunggu di depan gerbang kompleks kontrakan duduk di sepeda motor.

Sedangkan sang eksekutor, yang belum diketahui namanya, masuk ke dalam kawasan kontrakan dan mencari target motor.

Dalam tayangan rekaman CCTV berdurasi 48 detik yang beredar di media sosial, si eksekutor yang masih mengenakan helm di kepalanya tampak mendekati satu unit sepeda motor berwarna putih, yang terparkir di depan sebuah rumah kontrakan.

Sebelum menyentuh kendaraan tersebut, ia terlihat beberapa kali mondar-mandir, mengawasi lingkungan kontrakan tersebut.

Barulah saat ia mulai mengarahkan tangannya untuk membongkar kunci sepeda motor, mendadak ia lari terbirit-birit.

Tak lama, seorang warga terlihat keluar dari rumah mengejar dua maling tersebut.

Rupanya, aksi maling tersebut sudah diintip oleh salah seorang warga dari dalam rumahnya.

Melansir dari Tribun Jakarta, Nurul (27), saksi kejadian mengatakan, saat sang eksekutor beraksi, warga memergoki dengan cara berteriak.

"Ketahuan tuh diintip dari jendela, diteriakin," ujar Nurul di lokasi.

Si eksekutor lantas lari tunggang langgang, sementara rekannya yang diketahui berinisial F juga berusaha kabur.

F yang menunggu di depan gerbang kompleks kontrakan menggunakan sepeda motor, tersangkut saat hendak kabur.

Berusaha melarikan diri dari kejaran warga, F akhirnya meninggalkan sepeda motornya di lokasi.

"Pas dia yang nungguin mau kabur, motornya nyangkut di gerbang pas muter, akhirnya dia ikutan lari, motornya ditinggal," ujarnya.

Malang, F yang kabur bersama temannya karena dikejar warga setempat berhasil ditangkap dan dihakimi warga.

Sedangkan si eksekutor berhasil kabur lolos dari kejaran warga.

F sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Nurul mengatakan, sepeda motor Honda Beat yang digunakan komplotan curanmor itu sempat diamankan warga kompleks rumah kontrakan.

"Motornya mah ditinggal. Iya, maling motor malah kehilangan motor. Motor yang dicurinya malah gagal. Motor dia (komplotan curanmor) Honda Beat, yang mau dicuri juga Honda Beat," ujar Nurul.

Saat ini motor milik komplotan curanmor tersebut diamankan di Polsek Serpong, sebagai barang bukti.

"Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu satu kendaraan roda dua milik pelaku, kemudian satu kendaraan milik korban dan ada kunci leter T yang tertinggal di sepeda motor pemilik korban," ujar Kapolsek Serpong, Kompol Sprianto.

Suprianto bahkan mengatakan, Beat milik komplotan curanmor itu diduga hasil curian, karena pelat nomor tidak terdaftar.

"Ternyata hasil penulusuran bahwa kendaraan roda dua milik pelaku ini sementara kami simpulkan bodong dan hasil pencurian di daerah Pondok Aren," ujarnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Nasib Sial, Komplotan Pencuri Motor di Tangsel Malah Kehilangan Motor Saat Beraksi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved