Chacha Sherly Trio Macan Meninggal

Fakta Kecelakaan Mobil Chacha Sherly, Kecepatan 70 Km, Mobil Terpental Pindah Jalur

Kondisi Chacha Sherly hingga Senin (4/1/2021) malam: luka berat di kepala, telinga berdarah, dan mengenakan alat bantu pernafasan.

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com
Chacha Sherly yang mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Senin (4/1/2020), meninggal dunia, Selasa (5/1/2021) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG-Chacha Sherly yang mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Senin (4/1/2020), meninggal dunia, Selasa (5/1/2021) siang.

Eks personel Trio Macan ini sempat mendapatkan perawatan medis karena tak sadarkan diri di RSUD Ungaran.

Kabar meninggalnya Chacha Sherly yang disampaikan sejumlah sahabat menyebar cepat di media sosial. 

Polisi mengungkapkan, Chacha Sherly saat itu bersama sopirnya mengendarai mobil Honda BRV S1180AW.

Mobil dikemudikan Khotbul Ulum. 

Perempuan bernama asli Yuselly Agus Stevy itu mengalami cedera kepala. 

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol, M Rudy Syarifudin mengatakan, ada tujuh mobil yang terlibat kecelakaan itu.

"Kecepatan saat menabrak sekitar 70-80 kilometer per jam. Masih batas kecepatan wajar," katanya.

Chacha Sherly mengalami kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di jalan tol Semarang-Solo KM 428, Senin (4/1/2021).

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo membenarkan kabar meninggalnya Cacha.

"Iya, infonya meninggal siang ini setelah menjalani perawatan di RSUD Ungaran," ujarnya.

Aristo mengatakan, sebetulnya Cacha akan dirujuk ke rumah sakit lain, namun karena pertimbangan kondisinya yang tidak sadarkan diri, maka perawatan tetap dilakukan di RSUD Ungaran.

"Dari kecelakaan tersebut, korban luka hanya dua orang, yakni sopir dari Cacha luka ringan dan Cacha yang mengalami cedera di bagian kepala tersebut," paparnya.

Dia mengungkapkan, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng telah melakukan olah TKP atas terjadinya kecelakaan beruntun tersebut.

"Tapi untuk kesimpulan-kesimpulan atas kejadian tersebut belum ya, karena ini kan melibatkan tujuh kendaraan karena membutuhkan analisa lebih dalam," kata Aristo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved