Chacha Sherly Trio Macan Meninggal
Chacha Sherly Kecelakaan Setelah Pulang Kampung Kangen-kangenan dengan Orangtua
Dedy Prayitno, paman almarhum Chaca Sherly ditemui di rumah duka mengatakan, Chacha Sherly baru saja balik kampung di Sidoarjo
TRIBUNSUMSEL.COM, SIDOARJO-Chacha Sherly mengalami kecelakaan saat perjalanan dari kampung halaman di Sidoarjo hendak balik ke Jakarta.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, Senin (4/1/2021).
Sempat mendapat perawatan karena tak sadarkan diri, Chacha Sherly meninggal dunia, Selasa (5/1/2021).
Dedy Prayitno, paman almarhum Chaca Sherly ditemui di rumah duka mengatakan, Chacha Sherly baru saja balik kampung di Sidoarjo.
Ia sengaja balik kampung untuk bertemu kangen dengan orangtua.
Chacha anak pertama dari empat bersaudara dikenal sebagai pribadi yang baik dan supel.
Meski sudah terkenal tidak memandang orang lain dengan sebelah mata.
Dedy Prayitno mengungkapkan, kenangan terakhir bersama Chacha yakni foto bersama dan diajak makan ke restoran.
Keluarga, teman, dan para tetangga berkumpul di rumah duka almarhun Chaca Sherly di Perumahan Kedungturi Permai 1, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Selasa (5/1/2021) petang.
Sejumlah petakziah juga terlihat terus berdatangan di rumah duka.
Di sana, beberapa persiapan pemakaman juga sudah dilakukan.
Terlihat tenda juga berdiri di jalan depan rumah.
Di dekat pagar rumah almarhum, sudah ada nisan bertuliskan nama asli almarhum Yuselly AS.
Ada tikar, kayu, dan sebagainya.
"Barusan saya dapat kabar, almarhum dalam perjalanan. Lewat jalur darat. Sudah di sekitar Kertosono (Nganjuk)," kata Dedy Prayitno.
Rencananya, sesampai di Sidoarjo, almarhum akan langsung disholatkan di Masjid dekat perumahan.
Kemudian dibawa ke makam Aspol Wage 1 untuk dimakamkan di sana.
"Langsung, nanti begitu datang langsung ke masjid dan lanjut ke makam," ujarnya.
Keinginan Chacha
Duka mendalam dirasakan Astrid Kuya, istri Uya Kuya atas kepergian Chacha Sherly.
Chacha Sherly diketahui meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Selasa (5/1/2021).
Astrid Kuya istri Uya Kuya, mengenang pertemuan terakhirnya dengan Chacha.
Beberapa hari lalu sebelum peristiwa kecelakaan, Astrid sempat syuting bareng Chacha Sherly.
Melalui Instagram Astrid lantas bercerita tentang keinginan Chacha Sherly tanpa pernah menyangka jika momen itu adalah untuk terakhir kalinya.
Berikut isi unggahan Astrid Kuya tentang Chacha:
"Ca ca selamat tinggal ca ca sayang.
Caca itu anak baik, keinginannya cuman pengen bahagiain orang tua.
Mba astrid kaget dengernya ca baru kmrn kita ketemu syuting sekarang caca dah nggak ada
Ya Allah tolong terima semua Amal ibadah caca biarkan dia berada di sisi Mu ya Allah dan yg ditinggalkan diberikan kesabaran Aamiin
Kronologi
Polisi mengungkapkan, Chacha Sherly saat itu bersama sopirnya mengendarai mobil Honda BRV S1180AW.
Mobil dikemudikan Khotbul Ulum.
Perempuan bernama asli Yuselly Agus Stevy itu mengalami cedera kepala.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol, M Rudy Syarifudin mengatakan, ada tujuh mobil yang terlibat kecelakaan itu.
"Kecepatan saat menabrak sekitar 70-80 kilometer per jam. Masih batas kecepatan wajar," katanya.
Chacha Sherly mengalami kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di jalan tol Semarang-Solo KM 428, Senin (4/1/2021).
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo membenarkan kabar meninggalnya Cacha.
"Iya, infonya meninggal siang ini setelah menjalani perawatan di RSUD Ungaran," ujarnya.
Aristo mengatakan, sebetulnya Cacha akan dirujuk ke rumah sakit lain, namun karena pertimbangan kondisinya yang tidak sadarkan diri, maka perawatan tetap dilakukan di RSUD Ungaran.
"Dari kecelakaan tersebut, korban luka hanya dua orang, yakni sopir dari Cacha luka ringan dan Cacha yang mengalami cedera di bagian kepala tersebut," paparnya.
Dia mengungkapkan, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng telah melakukan olah TKP atas terjadinya kecelakaan beruntun tersebut.
"Tapi untuk kesimpulan-kesimpulan atas kejadian tersebut belum ya, karena ini kan melibatkan tujuh kendaraan karena membutuhkan analisa lebih dalam," kata Aristo.
Dari kronologi awal, lanjutnya, kecelakaan pada Senin (4/1/2021) pukul 14.30 WIB tersebut melibatkan mobil CRV H 19 FE dengan Honda CRV B 1641 FLS, kemudian di belakangnya ada Pajero AD 7490 DD dan Fortuner AD 8190 Q.
"Selanjutnya mobil yang ditumpangi Yuselli dengan pengendara Kotibul Umam BRV S 1180 HW ini coba menghindari kecelakaan di depannya hingga mental ke jalur A dari sebelumnya di jalur B karena tepat berada di U-turn," jelas Aristo.
Saat berada di jalur A, tertabrak bus B 7378 TGD hingga masuk lagi ke jalur B. Karena tertabrak bus tersebut, kondisinya menjadi parah.
Sementara mobil boks D 9312 AG yang mencoba menghindari kecelakaan beruntun tersebut, terguling ke arah kiri.
"Untuk mobil-mobil lain tidak ada yang luka, hanya kerugian material," kata Aristo.