Rangkuman My Lecturer My Husband Episode 6: Inggit Dijambret, Ditolong Arya, Walau Disabet Pisau

Inggit hampir dijambret, untung ditolong Arya, lalu saat hendak tidur, Inggit menarik selimut, dan ternyata Inggit berkhayal menari pole di depan Arya

Editor: Moch Krisna
screenshot dari WeTV
Adegan My Lecturer My Husband Eps 6 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inggit hampir dijambret, untung ditolong Arya, lalu saat hendak tidur, Inggit menarik selimut, dan ternyata Inggit berkhayal menari pole dance di depan Arya. Tapi sayangnya, itu cuma khayalan Inggit semata.

Web Series My Lecturer My Husband Episode 6 tayang di WeTV dan iflix tepat pada Jumat (1/1/2021) pukul 18.00.

Bagi yang ketinggalan, berikut rangkuman episode 6 yang dihimpun oleh Tribun Sumsel.

Iim (Josephine Firmstone), sobat kental Inggit (Prilly Latuconsina) bertanya soal alasan Inggit tidak mengundangnya saat resepsi perkawinan.

Inggit bingung dan galau mau menjawab terang-terangan, walau Arya (Reza Rahardian) memintanya terus terang saja.

Sesaat Arya membuka kamera depan ponsel Inggit dengan tangannya dan mulai berbicara, Iim mendadak lemas dan tak percaya bahwa Inggit menikah dengan Arya, dosennya juga.

Iim pun jatuh pingsan di atas kasur.

Inggit semakin bingung dan kacau-balau, sedangkan Arya berusaha menenangkan Inggit.

Barulah setelah siuman, Iim akhirnya mendapatkan penjelasan dari Arya.

Arya meminta Iim untuk mengerti keadaan mereka berdua, khususnya Inggit.

Mendengar itu Inggit pun lega jika Iim mau untuk merahasiakan hubungan mereka.

Namun, Arya kembali mengingatkan Inggit untuk dapat menempatkan dirinya, terlebih kepada Tristan.

Selagi dibuat pusing oleh omongan suaminya yang masih dengan pembawaan dosen, Inggit kembali mendapatkan kabar ayahnya jatuh sakit.

Pada saat yang bersamaan, Tristan mengabarkan bahwa dirinya reaktif Covid-19.

Itu terjadi sesudah Profesor Adi, dokter yang menangani pasien, meninggal karena tertulis Covid-19.

Jadi, semua tenaga medis, termasuk Tristan harus diisolasi.

Inggit pun terkejut dan frustasi sesudah Tristan mengabarkan dirinya masuk daftar ODP (orang dalam pengawasan).

Keadaan ini mencemaskan Inggit, walau Arya berusaha menenangkan Inggit sebab ada kemungkinan Tristan non-reaktif.

Tambahan lagi, Inggit mendapatkan kabar, hasil Tristan reaktif.

Mendapatkan itu, Inggit semakin sedih dan Arya berusaha memeluk sembari menenangkan Inggit yang terpukul dengan dua timpaan musibah.

Teman-teman Inggit juga mulai curiga dengan sikap anehnya ketika Inggit menolak ditemani.

Di perjalanan menuju Yogyakarta, dia terus-menerus khawatir akan kondisi Tristan yang tidak dapat dihubungi.

Mengetahui kecemasan Inggit, Arya memohon pertolongan seorang profesor, Profesor Gunawan untuk berbicara dengan Tristan.

Saat itu, Arya menghubungi temannya saat Inggit tertidur.

Inggit sampai tak menyangka suami yang dia sebali itu melakukannya.

Dia sungguh-sungguh lega dapat mengetahui keadaan sang pacar.

Jadi, Arya dan Inggit pulang ke Yogyakarta untuk menjenguk ayah dan ibu Inggit.

Terutama, menjenguk ayah Inggit yang terbaring lemas di kamar dan kondisi kesehatannya tak kunjung pulih.

Bahkan Dokter tidak menyarankkan ayah Inggit menjalani operasi karena berisiko terkena komplikasi.

Inggit tampak mulai melihat Arya.

Terlebih ketika dirinya dijambret seorang pria, Arya berlari menolongnya hingga penjambret melukai tangannya.

Saat berada di kamar ayahnya, nyamuk-nyamuk memaharajalela, sehingga Inggit pun harus menepuk ke sana kemari.

Jadi Inggit pergi sendirian ke warung membeli obat nyamuk bakar.

Di luar kompleks, Inggit pun mengobati luka suaminya yang terluka di tangannya.

Meski demikian, Arya pun mengerang kesakitan saat Inggit mengolesi alkohol dan obat merah ke tangan yang tersabet pisau penjambret tadi.

Sesudah itu, Arya dan Inggit kembali ke kamar.

Mulanya, Arya tertidur dengan selimut diragut semua, disusul Inggit di sebelahnya.

Tapi Inggit tidak mampu terlelap dan menarik selimut Arya.

Tatkala Inggit terbangun dan menuju tempat Arya untuk menarik selimut, Inggit terjatuh di atas Arya semasih Arya berpindah posisi tidur yang nyaman.

Seketika itu, mata Inggit bertemu dengan mata Arya yang terlena dalam mimpi.

Jantung Inggit berdegup kencang dan kemudian....

Adalah Inggit menggoda Arya dengan posisi Inggit di atas Arya.

Tangan Inggit menggenggam tangan Arya.

Kalakian, tangan Inggit menarik Arya terbangun dengan kerlingan mata menggoda.

Berlatarkan lampu remang-remang berwarna ungu bercampur merah jambu.

Baru melangkah sebentar, Arya hanya tercenung dengan Inggit yang mendorongnya jatuh ke bawah katil.

Bergincu merah dan balutan busana yang menggoda, Inggit mendekati tiang.

Arya tetap saja termangu dengan gerakan sensual Inggit.

Kemudian, Inggit menyandarkan badan ke belakang tiang dan menyentuh dagunya dengan jari telunjuk secara gemulai.

Terus, Inggit mengangkat kaki kanannya, menyandarkan punggung lutut ke tiang, dan berputarlah Inggit di atas tiang layaknya penari pole dance.

Melihat Inggit yang berkeluk bagaikan komedi putar, tangan Arya menangkup mulut tanda takjub dan kagum.

Hingga kedua tangan Arya menutup pula matanya tanda seperti insan sehabis berdoa.

Tangan Inggit berusaha mengubah gaya putaran, lalu sesudah merasa stabil, Inggit menjepitkan kedua pahanya ke tiang dan memilin dengan melepaskan tangan kirinya.

Terakhir, Inggit mendaratkan kedua kakinya dan menutup gerakan pole dance dengan menurunkan punggung dan tangan ke belakang.

Kedua tangan Inggit pun mendekati Arya dengan memegang punggung Arya.

Kaki kiri dulu maju baru kaki kanan, dan Inggit pun menunggangi Arya dengan tatapan menantang.

Berlanjutkah itu?

Ternyata, itu hanya delusi Inggit.

Lalu Inggit tersadar dan mendadak merinding.

Dia memegang muka dan melompati Arya.

Sejurus itu, Inggit menarik guling lalu selimut sembari memukul kepala dengan kedua tangannya, tanda jijik mengingat itu barusan.

Biarpuan sempat ketakutan, Inggit kemudian tersenyum dan menghela napas panjang.

Walaupun kemudian, kenyataan berkata lain untuk ayah Inggit.

Bagaimana kelanjutnya? Saksikan episode 7 yang tayang pada 8 Januari 2021, pukul 18.00 di WeTV dan iflix.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved