Hati-hati! Ini Gejala Varian Baru Virus Corona yang Dirasakan Penderitanya, Jangan Diabaikan
Hati-hati! Ini Gejala Varian Baru Virus Corona yang Dirasakan Penderitanya, Jangan Diabaikan
“Jadi keluarga virus corona itu banyak ya, beberapa sudah menjadi wabah seperti SARS Kemudian MERS dan sekarang SARS-CoV-2. Kebetulan virus SARS-CoV-2 ini yang paling besar,” ucap Kepala BRIN ini.
Selain itu, Bambang mengatakan yang juga harus diperhatikan yakni cara penularannya adalah melalui droplet atau melalui butiran air yang keluar ketika sedang berbicara.
“Jadi penularannya antar manusia dan sangat mudah dan kemudian daya tularnya sangat tinggi 20 kali dibanding SARS ya,” ucap Bambang.
“Waktu SARS kejadian di tahun 2000-an sempat membuat beberapa negara juga berhenti kegiatan ekonominya, yang ini 20 kali lebih cepat,” tutur dia.
Satgas: Sebaiknya masyarakat tak lakukan perjalanan saat libur
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan selama masa libur panjang Hari Raya Natal dan tahun baru.
Hal ini ia katakan berkaitan dengan munculnya virus corona yang dikabarkan telah bermutasi menjadi varian baru.
"Sebaiknya kita duduk, karena mobilitas penduduk itu akan meningkatkan virus itu untuk menular," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (24/12/2020).
Wiku mengatakan mutasi virus corona ini berpotensi masuk ke Indonesia baik melalui penularan dari luar maupun dalam negeri.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat tidak melakukan mobilitas ataupun melakukan perjalanan di masa libur panjang.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Tyo/Kaka, Kontan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul WASPADA 7 Gejala Varian Virus Corona Baru yang Dirasakan Pasien, Salah Satunya Merasa Kebingungan