Berita Ogan Ilir

Jagung Bonanza Jadi Incaran Pembeli di Indralaya Untuk Sambut Malam Tahun Baru 2021

Ahmadi, seorang petani sekaligus penjual jagung mengatakan, semakin mendekati pergantian tahun, permintaan jagung semakin tinggi.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Ahmadi (kanan) menimbang jagung jenis Bonanza pesanan pembeli di wilayah Indralaya dan sekitarnya, Rabu (30/12/2020). Jagung Bonanza jadi incaran pembeli di Indralaya untuk sambut Malam Tahun Baru 2021. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sehari jelang pergantian tahun, warga di Indralaya memburu jagung untuk menyambut malam pergantian tahun 2021.

Seperti di Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya Utara, penjual jagung mendapat berkah dari tingginya permintaan konsumen.

Ahmadi, seorang petani sekaligus penjual jagung mengatakan, semakin mendekati pergantian tahun, permintaan jagung semakin tinggi.

"Puncaknya (tingginya permintaan jagung) itu tanggal 30 dan 31 Desember. Di hari terakhir tahun, makin rame yang beli jagung," kata Ahmadi saat dijumpai di lapak jualan di kebun jagung miliknya di Kelurahan Indralaya Indah, Rabu (30/12/2020).

Ahmadi mengungkapkan, tahun ini ia menyiapkan 1 ton jagung yang dipanen dari lahan miliknya seluas 5 ribu meter persegi atau setengah hektar.

Jagung Bonanza jadi incaran pembeli di Indralaya untuk sambut Malam Tahun Baru 2021.

Sejak berjualan jagung pada 27 Desember lalu, sudah lebih dari 600 kilogram jagung yang terjual.

"Tinggal sekitar 400 kilo lagi yang kami jual. Biasanya saat mendekati malam pergantian tahun, banyak yang borong," ujar pria 32 tahun ini.

Untuk satu kilogram jagung dijual seharga Rp 3 ribu.

"Kalau tahun lalu, harga jagung Rp 4 ribu. Tahun ini turun jadi Rp 3 ribu. Soal harga, kami nurut harga pasaran saja," terang pria yang telah dua tahun berjualan jagung ini.

Menurut Ahmadi, salah satu jenis jagung yang diminati masyarakat ialah jenis Bonanza.

Jagung manis hibrida ini memiliki ciri tongkol seragam, warna bulir kuning tua, rasa manis dan lembut, bobot tongkol siap panen seberat 270 hingga 300 gram.

"Orang kalau nanya jagung suka cari yang jenis ini (Bonanza). Banyak yang tidak tahu kalau namanya jagung jenis Bonanza, tapi ciri-cirinya tahu ya seperti itu," jelas Ahmadi.

Bagi pembeli, jagung merupakan barang yang paling dicari untuk menyambut malam pergantian tahun.

Meski tak sulit menemukan penjual jagung di Indralaya, namun para pembeli mengaku harus memesan atau membeli lebih cepat agar tak kehabisan barang.

"Soalnya orang-orang mau tahun baruan semua. Dan semuanya mau bakar-bakar jagung, makanya kita harus cepat beli," kata Suhanda, seorang warga Indralaya.

Dengan membawa mobil pick up, Suhanda memborong jagung yang dijual Ahmadi sebanyak 150 kilogram.

"Beli banyak karena kami patungan dengan teman sekantor," kata dia.

Ikuti Kami di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved