Berita Seputar Islam
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Januari 2021, Berikut Bacaan Niat Puasa Putih Arab, Latin & Artinya
Ayyamul bidh adalah puasa tengah bulan (penanggalan hijriah). Puasa sunnah ini juga disebut dengan puasa putih karena dilakukan saat bulan sedang ter
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Januari 2021, Berikut Bacaan Niat Puasa Putih Arab, Latin & Artinya.
Puasa sunnah ayyamul bidh juga disebut dengan puasa putih karena dilakukan saat bulan sedang terang-terangnya.
Secara bahasa Ayyamul atau al-yaum berarti hari, sedangkan Bidh berarti putih.
Puasa ini dilakukan selama tiga hari setiap pertengahan bulan yakni 13, 14, dan 15 di bulan Hijriah, kecuali hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.
Untuk kamu yang ingin mengamalkan puasa putih ini, Jadwal Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Januari tahun 2021 adalah tanggal 26, 27 dan 28 Januari 2021.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Menjalankan puasa sunnah Ayyamul bidh tidak berbeda dengan puasa pada umumnya.
Seperti berniat dan menahan haus, lapar, serta hawa nafsu dari terbit fajar saat azan Subuh hingga azan Magrib.
Yang berbeda hanya pada bacaan niatnya.
Niat puasa sunah ini pun sama-sama boleh dilakukan saat pagi atau siang hari ketika sudah melewati waktu subuh.
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh Arab, latin dan terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Dhuha Serta Waktu yang Tepat Mengerjakan, Sholat Dhuha Sebagai Penghapus Dosa
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib (Junub) Bagi Pria dan Wanita Lengkap dengan Bacaan Niat Latin dan Artinya
Sejarah Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Kenapa dinamai ayyamul bidh? Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul QariSyarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).
Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
ثُمَّ سَبَبُ التَّسْمِيَةِ بِأَيَّامِ الْبِيضِ مَا رُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا سُمِيَتْ بِأَيَّامِ الْبِيضِ لِأَنَّ آدَمَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ لَمَّا أُهْبِطَ إِلَى الْأَرْضِ أَحْرَقَتْهُ الشَّمْسُ فَاسْوَدَّ فَأَوْحَى اللهُ تَعَالَى إِلَيْهِ أَنْ صُمْ أَيَّامَ الْبِيضِ فَصَامَ أَوَّلَ يَوْمٍ فَأبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّانِيَّ اِبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّالِثَ اِبْيَضَّ جَسَدُهُ كُلُّهُ
Artinya, “Sebab dinamai ‘ayyamul bidh’ adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari membakarknya sehingga tubuhnya menjadi hitam. Allah SWT kemudian mewahyukan kepadanya untuk berpuasa pada ayyamul bidh (hari-hari putih); ‘Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)’. Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih.”
Pendapat lain menyatakan bahwa dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang disinari rembulan, dan rembulan selalu menyinari bumi sejak matahari terbenam sampai terbit kembali. Karenanya, pada hari-hari itu malam dan siang seluruhnya menjadi putih (terang).
وَقِيلَ سُمِّيَتْ بِذَلِكَ لِأَنَّ لَيَالِي أَيَّامِ الْبِيضِ مُقْمِرةٌ وَلَمْ يَزَلِ الْقَمَرُ مِنْ غُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى طُلَوعِهَا فِي الدُّنْيَا فَتَصِيُر اللَّيَالِي وَالْأَيَّامُ كُلُّهَا بِيضًا
Artinya, “Pendapat lain menyatakan, hari itu dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang oleh rembulan dan rembulan selalu menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai terbit kembali di bumi. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang),” (Lihat Badruddin Al-‘Aini Al-Hanafi, ‘Umdatul Qari Syarhu Shahihil Bukhari, juz XVII, halaman 80).
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Rawatib Qabliyah dan Badiyah Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin & Terjemahannya
Itulah Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Januari 2021, Berikut Bacaan Niat Puasa Putih Arab, Latin & Artinya.