Di Jepang Pernah Terjadi Gempa dan Tsunami yang Menewaskan 5.233 Orang, Kekuatannya Dahsyat
Di Jepang Pernah Terjadi Gempa dan Tsunami yang Menewaskan 5.233 Orang, Kekuatannya Dahsyat
TRIBUNSUMSEL.COM - Di Jepang pernah terjadi gempa dan tsunami yang menewaskan 5/233 orang.
Kekuatan gempa dan tsunami ini sangat dahsyat.
Gempa besar bermagnitude 8,2 mengguncang Jepang pada 31 Desember 1703 waktu lokal atau 30 Desember 1703 UTC atau tepat 317 tahun silam.
Dikenal sebagai Gempa Genroku 1703, episentrum gempa ada di dekat Edo (sekarang Tokyo).
Gempa Genroku memicu tsunami setinggi 5 meter di pantai Kujuri dan 2 meter di Teluk Tokyo, dan kebakaran besar yang menghanguskan ratusan rumah.
Menurut data resmi, korban Gempa Genruku berjumlah 5.233 orang, tetapi ada sumber yang menyebut korban bahkan mencapai 200.000 orang.
Latar Belakang Geologis
Wilayah Kanto berada di atas titik pertemuan tiga lempeng, tempat perbatasan konvergen antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Amerika Utara bertemu.
Sebagai tambahan, ada dugaan bahwa terdapat juga fragmen terpisah dari Lempeng Pasifik setebal 25 km dan seluas 100 km.
Palung Sagami menjadi satu di antara titip pertemuan tiga lempeng ini, yang meluas sampai kira-kira 250 dari Teluk Sagami ke lepas pantai Semenanjung Boso.
Dua gempa besar yang terjadi di sepanjang palung ini, yang pernah tercatat dalam sejarah Jepang, adalah Gempa 1703 dan Gempa 1923. Keduanya adalah gempa megathrust.
Gempa dan Tsunami Genroku 1703
Pada 31 Desember 1703 pukul 02.00 waku setempat atau 30 Desember 17.00 UTC, terjadi gempa kuat di prefektur Fukushima, Tochigi, Ibaraki, Chiba, Saitama, Tokyo, Kanagawa, Yamanashi, and Shizouka.
Kerusakan terbesar terjadi Prefektur Kanagawa (Kamak'ura, Katase, Fujisawa, Hiratsuka, Oiso, Shimjuku, Odawara, Hakone, dan tempat-tempat lain di wilayah Shinagawa).
Tidak ada kerusakan di Nikko, sementara goncangan lemah terasa di Kyoto.