Pembuat Video Game 'Game of Thrones' dan Produser Netflix Tewas Diracuni Rekan Kerjanya, Kronologi

Pembuat Video Game 'Game of Thrones' dan Produser Netflix Tewas Diracuni Rekan Kerjanya

Editor: Slamet Teguh
Game Of Thrones
Game Of Thrones Season 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pembuat video game Game of Throne dan produser Netflix tewas diracuni rekan kerjanya.

Taipan China, Lin Qi (39), seorang triliuner, dilaporkan meninggal dunia setelah diracuni rekan kerjanya.

Lin Qi, taipan yang berada di balik video game Game of Thrones dan juga produser Netflix, disebut diracuni oleh rekannya setelah pertengkaran di antara para eksekutif perusahaannya.

Lin Qi, ketua dan pendiri perusahaan China Yoozoo Group, dirawat di rumah sakit setelah diracuni pada 16 Desember dan meninggal pada Hari Natal.

Pengembang game Yoozoo - terkenal dengan game 'Game of Thrones: Winter Is Coming' - menjual Netflix hak adaptasi untuk buku fiksi ilmiah terlaris The Three-Body Problem.

Lin, yang memiliki kekayaan bersih sekitar 6,8 miliar yuan atau sekitar Rp14,96 triliun (kurs Rp2.200/yuan), terdaftar sebagai salah satu produser eksekutif acara tersebut, dikutip Daily Mail, Senin (28/12/2020).

Xu Yao, seorang eksekutif senior di divisi film dan televisi Yoozoo, telah ditangkap, lapor media lokal.

Penangkapan dilakukan di tengah rumor perselisihan di antara jajaran eksekutif perusahaan.

Yao disebut-sebut merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Michigan yang bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 2017.

Dia saat ini adalah kepala anak perusahaan Yoozoo The Three-Body Universe, yang memegang hak atas novel yang diadaptasi oleh Netflix.

Diumumkan pada bulan September bahwa Netflix telah memanggil pencipta Game of Thrones David Benioff dan D.B. Weiss untuk memimpin adaptasi buku-bukunya.

Media lokal mengklaim bahwa perpecahan eksekutif menyebabkan penyerangan terhadap Lin, yang diduga dilakukan dengan racun dalam secangkir teh pu-erh.

"Pukul 17.00 pada 17 Desember 2020, polisi menerima telepon dari rumah sakit terkait pasien bermarga Lin,'' kata pernyataan dari polisi Shanghai, Rabu.

Selama perawatan pasien, rumah sakit mengatakan telah memutuskan bahwa pasien telah diracuni.

Setelah panggilan tersebut, polisi memulai penyelidikan.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved