Berita Kriminal Palembang

Diana Terus Menangis, Anaknya Korban Tabrak Lari di Jakabaring, Patah Kaki Kanan

Seorang IRT terus menangis saat mengetahui anaknya menjadi korban tabrak lari di Jakabaring dan mengalami patah kaki.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN
Diana, seorang IRT terus menangis saat mengetahui anaknya menjadi korban tabrak lari di Jakabaring dan mengalami patah kaki, Jumat (26/12/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang IRT terus menangis saat mengetahui anaknya menjadi korban tabrak lari di Jakabaring dan mengalami patah kaki.

Informasi dihimpun, tabrak lari ini menyebabkan kaki kanan sang anak patah dan harus dioperasi di RS Bari Palembang.

Diana Wati (31) warga Jalan Gubernur H. Ahmad Bastari, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang terus menangis hingga mengeluarkan air mata.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Gubernur H Bastari, tepatnya di depan Polrestabes Palembang, Jumat (25/12/2020) sekira pukul 17. 55 WIB.

Informasi yang dihimpun korban ditabrak mobil honda jazz yang saat itu melaju dengan cepat.

Diketahui korban bernama M. Sandikan Zain (9).

Saat ditemui di rumahnya, Diana mengatakan pada saat kejadian ia tidak tahu kalau anaknya pergi bersama dengan teman-temannya sore itu.

"Ternyata ia potong rambut," ujar Diana, Sabtu (26/12/2020).

Diana menuturkan, tiba-tiba ia mendapatkan kabar anaknya menjadi korban tabrak lari dan dilarikan ke RS Bari Pelambang.

"Anak saya mengalami luka lecet di bagian perut, dan kaki sebelah kanan patah," katanya sambil mengeluarkan air mata.

Ia menjelaskan anaknya tidak biasa keluar sore hari, namun pada saat kejadian anaknya pergi keluar rumah tanpa izin bersama dengan teman-temannya.

Informasi yang dihimpun, pada saat pelaku menabrak korban pelaku langusung tancap gas menggunakan mobilnya.

Namun ada satu mobil yang kebetulan melintas dan mengejar pelaku namun tidak dapat.

"Orang yang mengejar pelaku kemudian kembali ke TKP dan mengatakan mobil pelaku Honda Jazz warna hitam," ungkpnya.

Sambil meneteskan air mata, ia mengatakan agar kondisi anaknya bisa kembali seperti semula dan pelaku dapat bertanggungjawab.

"Semoga dengan adanya pemberitaan ini pelaku mau bertanggung jawab," tutupnya.

Diketahui Diana merupakan seorang ibu rumah tangga, dan suaminya bekerja sebagai Office Boy di salah satu universitas kota Palembang.

Atas kejadian ibu korban telah melaporkan kejadian itu ke Sat Lantas Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti.

Ikuti Kami di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved