'Terima Kasih Mbak' Surat Pencuri Mesum Saat Kembalkan Celana Dalam yang Dicuri, Kisahnya Viral
'Terima Kasih Mbak' Surat Pencuri Mesum Saat Kembalkan Celana Dalam yang Dicuri, Kisahnya Viral
Parahnya lagi, pelaku ini justru mengirimkan surat yang berisi kata-kata tidak pantas dan sangat kasar.
'2 minggu yang lalu orang ini balikin celana yang diambil tapi nggak semua dibalikin dan dikasih surat yang isinya jorok,' tulis korban menceritakan.
Dalam surat tersebut, pelaku justru berterima kasih karena celana yang dicuri berhasil memuaskan hasrat seksualnya.
'Terima kasih ya mbak sudah dipinjami celananya. maaf agak kotor soalnya habis aku pakai dan habis aku buat ona**. Ada bekas sper** aku di celana ini,' bunyi kutipan tulis pelaku dalam suratnya yang pertama.

Kemudian, dalam surat keduanya, pelaku justru lebih melontarkan kalimat yang tidak pantas.
Pelaku juga meminta korban memenuhi hasrat seksualnya dengan berhubungan secara langsung.
'Kalau aku boleh usul, dari pada aku pinjam celananya mbak, dan mbak bingung gak ada celana buat ganti/buat mbak pakai sehari-hari, mending kita ketemu terus kita bercinta di ranjang," tulis pelaku tersebut.
Sontak, unggahan tersebut langsung menjadi sorotan karena kata-kata tak pantas yang ditulis oleh pelaku pelecehan seksual tersebut.
Banyak netizen yang mengutuk tindakan keji dari pelaku pelecehan dan berharap segera tertangkap untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
Hingga Kamis (24/12/2020) siang, unggahan tersebut telah di-retweet sebanyak 13,5 ribu kali, dikomentari 2,5 ribu netizen dan disukai 39,4 ribu kali.
Saat dikonfirmasi, akun @sweeetaesthetic mengaku cerita tersebut ia dapatkan dari sebuah grup WhatsApp.
Menurutnya, kejadian tersebut menimpa seorang teman kos dari temannya dalam waktu dekat ini.
"Itu baru terjadi deket-deket ini," kata akun @sweeetaesthetic kepada Tribunnews, Senin (21/12/2020) malam dikutip dari artikel 'VIRAL Maling Celana Dalam Wanita Ini Meresahkan, Pelaku Nekat Surati Korban dan Ucapkan Terima Kasih'.
Informasi yang ia dapatkan, peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Bukit Cemara Tidar, Kota Malang, Jawa Timur.
"Kejadiannya di Perumahan BCT (Bukit Cemara Tidar), tapi aku gatau lengkapnya," tambahnya.