Karena Kata 'Di Vaksin', Perdebatan Antara Febri Diansyah dan Jubir Presiden Jadi Panjang
Karena Kata 'Di Vaksin', Perdebatan Antara Febri Diansyah dan Jubir Presiden Jadi Panjang
TRIBUNSUMSEL.COM - Karena kata 'Di Vaksin', perdebatan anatara Febri Diansyah dan Jubir Presiden, Fadjroel Rachman malah berbuntut panjang.
Juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman dan mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah saling berbalas cuitan di media sosial Twitter.
Cuitan tersebut menyoroti soal kata-kata di poster digital mengenai kampanye vaksin.
Awalnya, Fadjroel @fadjroeL mengunggah sebuah poster digital.
Dalam poster digital yang didominasi merah dan putih itu, Fadjroel tampak mengenakan jas dan bermasker.
Ada beberapa kata yang terdapat di poster digital tersebut.
Kata-kata itu di antaranya adalah "Lindungi Diri, Lindungi Negeri", "#VaksinUntukKita", hingga "Indonesiabermasker".
Lalu, ada satu kata-kata di poster digital tersebut yang jadi sorotan warganet.
Kata-kata yang disorot adalah "Aku Siap di Vaksin".
Padahal, seharusnya, "di Vaksin" disatukan jadi "divaksin".
Perlu diketahui, penggunaan imbuhan "di" dengan kata kerja seharusnya ditulis secara tak terpisah.
Contohnya adalah: dipukul, ditendang, dipeluk, dan lain sebagainya.
Sementara itu, penggunaan "di" yang dipisah digunakan untuk menunjukkan keterangan tempat.
Contohnya adalah: di jalan, di rumah, di jembatan, di sekolah, dan lain-lain.
Beberapa warganet, termasuk Febri Diansyah, pun mengomentari poster digital yang diunggah Fadjroel.