Indonesia Idol Spesial Season
Mendapat Standing Ovation Lima Juri, Fitri Novianti Ungkap Kisah Sedih Di Balik Terjebak Nostalgia
Fitri Novianti sukses mendapat standing ovation dari kelima juri sesudah membawakan Terjebak Nostalgia milik Raisa. Tapi ada kisah sedih di baliknya.
“Pada lagu ini tidak ada Raisa, malah jadi lagu Fitri,” puji Titi DJ.
Titi merasa takjub, terkesima, dengan kemampuan bernyanyi Fitri, dan berharap terus sampai babak akhir.
Daniel melihat Fitri terlihat menghayati lagu ini.
Ya, Fitri berkata lagu ini begitu relate (berkaitan), khususnya dengan Almarhum Ayahnya.
“Jadi, aku terjebak nostalgia,” ujarnya yang sedih mengingatnya Almarhum Ayahnya.
Sambil berkaca-kaca dan diperlihatkan foto Fitri bersama Almarhuh Ayah, Fitri bercerita bagaimana Almarhum menemaninya di festival music di kota kelahirannya, Lombok.
Mendengar cerita Fitri, Ari membesarkan hati Fitri dengan berkata Almarhum Ayah akan bangga.
Ketika Daniel bertanya kepada Fitri kenangan apalagi bersama sang ayah, Ayah Fitri yang wafat pada 2015 menonton indonesian idol sama Fitri dan sempat pun berujar suatu saat Fitri ada di situ.
Jadi bagi Fitri panggung Indonesian Idol ini mewujudkan cita-cita Almarhum Ayahnya.
Jelas betapa Fitri amat merindukan ayahnya dan sadar setiap berada panggung dia merasa ada yang kurang
Tapi dia berusaha tampil yang terbaik biar mampu membanggakan Ayahnya di sana.
Sejurus kemudian, Daniel punya satu permintaan sulit kepada Fitri, apa lagu kesukaan Almarhum?
Fitri menceritakan ada satu lagu kesukaan ayah yang selalu didengarnya, yakni The Greatest Love of All dari mendiang Whitney Houston.
Dinyanyikanlah lagu kesukaan Ayahnya oleh Fitri. Timbul suasana haru.
Wajah Titi DJ sendu saat Fitri bernyanyi.