Berita Palembang
MAN 3 Siap Belajar Tatap Muka, Ini Persyaratan yang Harus Diikuti, Lampirkan Surat Bebas Covid-19
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang mengaku siap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka awal tahun 2021.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang mengaku siap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka awal tahun 2021. Saat ini pihaknya juga masih menunggu keputusan dari pemerintah daerah setempat.
Kepala MAN 3 Palembang, Komariah mengatakan sudah jauh-jauh hari mereka telah menyiapkan untuk menyongsong pembelajaran tatap muka.
Ia mengaku beberapa langkah telah dilakukan selain menyiapkan protokol kesehatan.
1. Pemberitahuan ke Satgas atau Camat
Komariah mengatakan pihaknya telah meminta izin juga kepada satgas setempat dan juga ke camat kalau kita siap untuk membuka sekolah tatap muka.
2. Gelar Rapat bersama Komite
"Kita juga telah menggelar rapat bersama komite sekolah. Dan sebagian besar memang menginginkan tatap muka," tegasnya.
3. Kirim surat persetujuan lewat google form
Komariah mengatakan saat ini pihaknya telah menyebarkan surat persetujuan kepada walisiswa untuk menyatakan bersedian atau tidak mengikuti tatap muka.
"Surat ini sudah kita kirim lewat google form dan sekarang sudah hampir 50 persen lebih yang telah merespon," jelasnya.
Dari hasil tersebut, para walisiswa hampir 50 persen menyetujui untuk tatap muka. Surat ini ditunggu hingga 28 Desember mendatang.
4. Melampirkan Surat Bebas Covid-19.
Jika orangtua menyatakan siap tatap muka, maka ada persyaratan yang harus diikuti yakni salah satunya melampirkan surat bebas covid-19 dari rumah sakit atau dokter.
"Ini sebagai salah satu syaray wajib bagi siswa yang ingin tatap muka. Jika menyetujui harus melampirkan ini," beber dia.
Jika tidak bersedia, maka siswa pun tetap mengikuti daring untuk proses KBM.
5. Jam Belajar dikurangi
Untuk tatap muka, jam belajar yang diikuti siswa juga akan dikurangi. Dalam sehari hanya dibatasi 4 jam saja. Dalam satu ruangan kelas hanya berisi 20 siswa atau dibagi dua.
6. Prioritas Materi yang Penting saja
Komariah juga mengatakan dalam pelaksanaan tatap muka nanti pihaknya hanya akan memprioritaskan materi-materi yang penting saja seperti matematika, fisika, kimia dan lain sebagainya.
"Jadi yang juga berkaitan dengan laboratorium juga yang kita utamakan," beber dia.