Rocky Gerung Sebut Ada Manipulasi Terang-terangan Usai Gibran Disebut Terlibat Kasus Korupsi Bansos

Rocky Gerung Sebut Ada Manipulasi Terang-terangan Usai Gibran Disebut Teribat Kasus Kerupsi Kemensos

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengenakan rompi oranye menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020). KPK resmi menahan Juliari P Batubara atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNSUMSEL.COM - Rocky Gerung sebut ada manpipulas terang-terangan usai Gibran Rakabuming disebut terlibat kasus korupsi Kemensos.

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi kabar nama Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut dalam kasus korupsi dana bansos Kementerian Sosial.

Kabar ini bahkan membuat nama putra sulung Presiden Joko Widodo ramai diperbincangkan.

Di Twitter sempat trending tagar bertuliskan #tangkapanakpaklurah.

Berdasarkan laporan investigasi Tempo, Gibran diduga terlibat di kasus bansos setelah diduga ikut dalam merekomendasikan PT. Sritex sebagai pemasok tas pembungkus bantuan sosial (Bansos).

Lantas bagaimana tanggapan Rocky Gerung?

Dilansir dari vlog terbarunya, akademisi ini menilai adanya manipulasi terang-terangan yang dilakukan.

"Sebenarnya dengan gampang orang tahu. Mungkin Istana atau kekuasaan tak memiliki cara untuk korupsi secara beradab sehingga melibatkan korporasi."

"Ini menjadikan munculnya sebuah benak publik kemana arahnya uang goodibag tersebut? jadi ini bukan soal kode etik yang gak bisa ditegakkan, tetapi soal oportunisme dalam bentuk paling sempurna," ucap Rocky Gerung.

Lebih lanjut Rocky Gerung menyatakan, Mensos Juliari P Batubara pasti menangkap sinyal mengenai hal ini sehingga mencari jarik di desa sehingga timbul arogansi.

"Ini semua karena ambisi. Ambisi itu tak bisa dihalangi, kalau ambisi disnasti tidak dipastikan hari ini maka sebuah dinasti akan lenyap di 2024," aku Rocky Gerung.

Dengan demikian, Rocky menilai, adanya keangkuhan dan ketamakkan bersatu sehingga menghasilkan goodiebag.

"Cara kita melihat persoalan sekarang harus kita kembalikan pada akal sehat," beber Rocky Gerung.

Adapun Gibran Rakabuming membantah terlibat dalam kasus korupsi dana bansos Kementerian Sosial.

Suami Selvy Ananda ini mengaku heran bisa disinggung di skandal korupsi tersebut.

"Kalau mau korupsi kok kenapa korupsinya baru sekarang, korupsinya nggak dulu-dulu. Nggak saya nggak pernah seperti itu."

"Kalau pengin proyek ya proyek yang lebih gede, PLN, Pertamina, jalan tol itu nilainya triliunan. Saya nggak pernah seperti itu. Apalagi ikut campur seperti itu," jelasnya.

Gibran menilai, kabar yang beredar mengenai dana korupsi Mensos digunakan untuk pemenangan di Pilkada Solo pun tak benar adanya.

"Bisa dicek sendiri, bisa dicek semua. LHKPN, dana kampanye, bisa dicek online. Silahkan dicek ke tim. Kita nggak pernah yang namanya ditutup-tutupi," ucap Gibran Rakabuming.

PT Sritex Buka Suara

Corporate Communication Head Sritex Joy Citradewi membenarkan jika pihaknya menerima orderan tas bansos dari Kemensos.

"Betul kami salah satu supplier untuk tas bansos dari Kemensos," tulis Joy, lewat pesan WhatsApp kepada TribunSolo.com.

Menurut Joy, berdasar informasi yang dia terima, orderan itu datang langsung dari Kemensos RI.

Joy mengaku pihaknya tak tahu, apakah utusan dari Kemensos itu memesan ke Sritex berdasarkan rekomendasi dari Gibran atau pihak lain.

"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos. Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu dan kami juga tidak ada komunikasi apapun mengenai ini dengan Gibran," kata Joy.

Menurut Joy, saat itu pihak Kemensos memesan tas, dengan menyebutkan bila pemesanan dilakukan dalam kondisi urgent alias mendesak.

Joy juga menyatakan, pihak Sritex tidak bisa memberitahu soal nilai orderan goodie bag atau tas Bansos itu.

Masalahnya, dalam kontrak dengan perwakilan Kemensos, ada perjanjian bila nilai proyek ini bersifat rahasia.

"Untuk jumlah dan harga kami tidak bisa disclose (umumkan), karena di kontrak ada confidentiality clause (klausul rahasia). Kami tidak boleh share ke non binding party," terang Joy. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Skandal Bansos Menyeret Gibran Rakabuming, Rocky Gerung: Harus Kita Kembalikan pada Akal Sehat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved