Lindas Tubuh Anaknya Pakai Truk, Husaini yang Bawa Pelakor Ungkap Perasaannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Aksi keji seorang ayah yang tega melindas darah dagingnya sendiri menjadi sorotan publik.

Seperti diketahui, Husaini tanpa ampun melindas tubuh anaknya yang coba menghalangi laju truk yang dikemudikan pelaku.

Akhirnya, Aura meninggal dunia terlindas kendaraan dengan bobot puluhan ton tersebut

Sempat viral di media sosial sebuah rekaman video yang menampilkan sebuah truk melindas seorang gadis muda hingga akhirnya korban tewas.

Belakangan ini diketahui korban yakni Aura (14) dilindas oleh truk yang dikemudikan ayahnya sendiri Husaini (42).

Husaini menegaskan bahwa ia tidak sengaja menabrak anaknya hingga tewas.

Dikutip dari Serambinews.com, Husnaini sendiri tidak membantah bahwa ia tengah memiliki masalah rumah tangga dengan keluarganya itu.

“Masalahnya ya itu, pokoknya masalah rumah tangga. Kalau diceritakan enggak enak. Kalau nyenggol bukan saya senggol, tapi memang anak saya sudah nahasnya," kata Husaini singkat saat diwawancara, Minggu (20/12/2020).

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Aceh Selatan, Jumat (18/12/2020) sekira pukul 22.30 WIB.

Aura tewas di tempat kejadian perkara (TKP) seusai badannya tergilas truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dikendarai oleh Husaini.

Kasat Lantas Polres Aceh Selatan AKP Eko Baskara menjelaskan, bahwa saat itu Husaini tengah melaju dari arah Blangpidie, Abdya menuju Tapaktuan, Aceh Selatan.

Truk yang dikendarai oleh Husaini adalah Mitsubishi Colt Diesel dengan Nopol BL 8765 EC.

Di tengah perjalanan, truk yang dikendarai oleh Husaini sempat dihentikan oleh anaknya yakni Aura dan keluarga Husaini.

"Sesampainya di simpang Desa Kuta Baro, Kecamatan Meukek, anaknya Aura menghentikan truk yang dikemudikan Saini (ayah korban) dengan cara bergantung di samping truk,” jelas Kasat Lantas, Minggu (20/12/2020).

“Namun ternyata Saini selaku sopir tidak mau berhenti dan langsung menjalankan mobilnya sehingga anaknya Aura (korban) terjatuh," ungkap AKP Eko Baskara.