Era Tak Tenang Lagi Tinggal di Kontrakan, Saksikan Pembunuhan di Depan Mata : Waktu Itu Korban Lemas

Era mengatakan, peristiwa yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 03.30 WIB subuh.

Editor: Weni Wahyuny
posbelitung.co/dede
Kondisi rumah kontrakan lokasi kejadian pembunuhan dipasang policeline, Jumat (18/12/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Era, salah seorang penghuni tak tenang lagi tinggal di kontrakan setelah peristiwa pembunuhan di kontrakan kawasan Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Jumat (18/12/2020).

Diketahui pria beridentitas M Nur Ilham itu tiba-tiba ditikam oleh seseorang saat tengah berbaring di ruang depan kontrakan.

Belum diketahui pasti siapa sosok yang menikam korban.

Sementara itu korban mengalami luka tusuk di sejumlah tubuhnya.

Korban sempat hendak dilarikan ke rumah sakit.

Nahas nyawa korban tak terselamatkan saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Menurut Era, korban merupakan pendatang.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Inggris, Menkes Sebut Tak Terkendali, Aturan Diperketat

"Korban ini pendatang aslinya Medan, jadi sudah sebulan ini numpang sama kami di kontrakan," ujar Era penghuni kontrakan saat ditemui Posbelitung.co.

Era mengatakan, peristiwa yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 03.30 WIB subuh.

Pelaku, kata dia, tiba-tiba datang masuk rumah dan langsung menikam korban yang sedang baring di ruang depan.

"Jadi aku dan suami di kamar terbangun, ada juga teman satu juga. Suami aku sempat melerai tapi pelaku terus menusuk Ilham," kata Era.

Baca juga: Anggota TNI Sertu Sumarna Tewas Tertimpa Truk, Berawal dari Bantu Benarkan Motor Istri yang Mogok

Seperti dilansir dari Posbelitung.com (Grup Tribun), pelaku yang sudah keluar rumah sempat kembali menikam korban yang sudah tak berdaya.

Pelaku kemudian meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.

"Pake motor beat pop, kayaknya dia boncengan dan langsung pergi," kata Era.

Menurut Era, pelaku tiba-tiba datang langsung membuka pintu dan menusuk korban berkali-kali.

"Tidak tahu apa penyebabnya, karena langsung masuk dan nusuk korban. Memang pintu tidak dikunci karena korban ini habis kencing di luar," ujar Era.

Baca juga: Filosofi Logo Peringatan Hari Ibu 2020, Bentuk Bunga hingga Bentuk Siluet dan Wajah Perempuan

Baca juga: Keluarga 6 Laskar FPI akan Beri Bukti Terkait Insiden Penembakan di Tol, Datangi Komnas HAM Hari Ini

Melihat korban tak berdaya, Era dan suaminya sempat kebingungan menolong korban.

Sebab, saat kejadiannya kendaraan mereka sedang dipinjam kerabat

Alhasil suami Era, Winto berlari ke rumah pemilik kontrakan meminta pertolongan, namun tak ada respon.

Hingga akhirnnya mereka meminta temannya mendatangi Mapolres Belitung untuk melaporkan kejadian tersebut.

Korba pun dibawa korban ke RSUD.

"Waktu itu korban sudah lemas. Lalu ada polisi datang dan korban langsung dibawa ke RSUD sepertinya meninggal di perjalanan," katanya.

Atas kejadian tersebut, Era mengaku trauma.

Era merasa tidak tenang lagi berada di kontrakan tersebut.

Era dan suaminya Winto pun berencana untuk pindah mencari kontrakan yang lain.

Direktur RSUD Marsidi Judono dr Hendra SpAn mengatakan kondisi jenazah M Nurhan Ilham korban pembunuhan di sebuah rumah kontrakan, Desa Aik Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung terdapat belasan luka tusuk.

Menurutnya berdasarkan hasil pemeriksaan luar, jenazah laki-laki 41 tahun itu terdapat luka tusuk dan sayat mulai dari telinga, leher, bahu, dada, perut dan paha.

"Jenazah laki-laki 41 tahun datang subuh sudah meninggal dengan kondisi belasan luka tusuk dan sayat mulai dari telinga, leher, bahu, dada, perut dan paha. Meninggal dunia dalam perjalanan atau dead on arrival," ujar Hendra saat dihubungi posbelitung.co, Jumat (18/12/2020).

Polisi buru pelaku

Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Chandra Satria Perdana mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan tersebut.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban..

"Iya, saat ini anggota masih mencari pelaku. Kami juga menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku di sekitar lokasi kejadian," ujar Chandra kepada posbelitung.co.

Di sisi lain, jajaran Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung juga sudah melakukan olah TKP pasca menerima laporan.

Namun dirinya belum mengungkapkan kronologi pasti kejadian tersebut.

"Tadi pagi Unit Inafis sudah melakukan olah TKP," katanya.

(TribunnewsBogor.com/Posbelitung.co)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pasutri Syok Lihat Penghuni Kontrakan Tewas Bersimbah Darah, Saksi Mata Bingung dan Ketakutan

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved