Motor Diserempet Bus, Bocah di Muaraenim Tewas Terlindas, Ini Cara Berkendara Dekat Truk dan Bus

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Seorang bocah sembilan tahun tewas kecelakaan di Muara Enim, Sumsel, Sabtu (19/12/2020).

Sebelumnya, bocah ini berboncengan tiga menggunakan motor dengan ibu dan kakaknya.

Motor itu kemudian keserempet bus NPM BA 7210 NU jurusan Padang-Bukit Tinggi.

Korban bernama Salbiyan terpental, diduga terlindas oleh ban depan bus sebelah kiri.

Anto, sopir Bus NPM mengaku, tak melihat motor korban.

"Saya tidak tahu kalau di samping bus ada motor, karena tidak terlihat di spion bus yang saya kendarai. Kalau saya tahu ada motor, pasti saya akan ngerem atau berhenti, saya benar-benar tidak melihat, semua terjadi dengan tiba-tiba,"katanya.

Tips Berkendara Diantara Bus dan Truk

Berkendara di jalan raya pastinya tidak terlepas dari adanya kendaraan jenis lain yang melintas.

Apalagi jika ruas jalan tersebut merupakan lintas kota maupun provinsi, sudah pasti akan berpacu bersama kendaraan lain yang dimensinya lebih besar, misalkan truk dan bus.

Berkendara di antara kendaraan besar memang perlu berhati-hati, mengingat titik buta atau blind spot kendaraan juga menjadi lebih besar.

Sebisa mungkin pengendara selalu menjaga jarak dan tidak masuk dalam arena blind spot truk maupun bus.

Pasalnya, jika sampai terjadi maka pengemudi kendaraan besar tersebut juga tidak bisa melihat keberadaan kendaraan lain yang ada di sekitarnya.

Bukan tidak mungkin, kondisi ini bisa memicu terjadinya kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Training Director The Real Driving Center ( RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, berkendara di antara kendaraan ringan dan berat butuh perlakuan yang berbeda.

“Kalau berkendara di antara kendaraan ringan, selalu tempatkan kendaraan kita secara diagonal dengan kendaraan lainnya,” ujarnya.