Mahfud MD Punya Bukti Foto Anak Muda Latihan Teror VVIP dan Membuat Kerusuhan
Mereka dipersiapkan untuk melakukan teror, membuat kerusuhan hingga melakukan pengemboman di berbagai tempat
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membeberkan bukti-bukti adanya anak muda yang dilatih khusus untuk melakukan teror kepada VVIP.
Mahfud mengaku memilikifoto-foto anak muda ini latihan khusus untuk meneror VVIP.
Fenomena ini kata Mahfud, harus mendapat perhatian semua pihak, termasuk lembaga dan kementerian.
Berdasarkan foto yang dimilikinya, anak-anak muda ini melaksanakan latihan di suatu tempat.
Mereka dipersiapkan untuk melakukan teror, membuat kerusuhan hingga melakukan pengemboman di berbagai tempat.
Baca juga: 5 Ribu Personel Siaga di Kawasan Istana Terkait Pengamanan Aksi 1812
“Anak-anak muda yang dilatih di suatu tempat khusus untuk meneror VVIP. Saya dapat foto latihannya juga," ujar Mahfud di acara Penyerahan Hasil Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Kementerian atau Lembaga di Bidang Kesatuan Bangsa, dikutip dari Kanal YouTube Kemenkopolhukam, Jumat (18/12/2020).
Mahfud menambahkan fenomena tersebut harus menjadi perhatian bagi seluruh pihak termasuk lembaga dan kementerian.
Menurutnya penyebaran paham radikalisme tidak hanya ada di tempat khusus.
Di lingkungan sekitar seperti tempat kerja hingga tempat ibadah pun dapat disusupi radikalisme.
Mahfud menjelaskan radikalisme yang menghantam idiologi terdapat tiga macam, yakni intoleran, teror dengan paham jihadis yang salah dan wacara.
Radikalisme wacana inilah yang dapat masuk ke lingkungan masyarakat tanpa disadari.
Baca juga: Kapolda Sumsel Berolahraga Bersama dengan Personel Polres Muba dan Bhayangkari
“Wacana masuk ke lembaga pendidikan masuk ke BUMN ke mana-mana. Sehingga masyarakat melihat itu dan kita evaluasi. Kenapa ada itu di kantor ini. Kita catat semua dan itu di klasifikasikan dan bagi untuk kementerian-kementerian yang memiliki tugas untuk mencegah itu,” ujar mahfud.
Sebelumnya tim Densus 88 antiteror Mabes Polri menangkap 23 orang terduga teroris di Provinsi Lampung.
Para terduga teroris tersebut diamankan di Markas Komando Brimob Lampung dan akan diberangkatkan ke Mabes Polri, Jakarta melalui Bandar Udara Radin Inten II Lampung pada Rabu (16/12/2020) pukul 09.00 WIB.
Mereka dipersiapkan untuk melakukan teror, membuat kerusuhan hingga melakukan pengemboman di berbagai tempat.
Artikel ini telah tayang di kompas.tv
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/bagaimana-jika-anda-jadi-jaksa-agung-dengan-nada-tinggi-mahfud-md-tantang-bivitri-soal-kasus-ham.jpg)