Berita Palembang

Dikejar dan Dipukuli Tetangga Hingga Memar, Balita di PalembangTrauma, Gegara Tanaman Hias

Penganiayaan yang dialami AS gara-gara tanaman hias yang ada di halaman rumah RH rusak saat bocah balita tersebut bermain ke rumah RH.

Editor: Vanda Rosetiati
Shutterstock
Ilustrasi penganiayaan yang dialami bocah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG  - Dikejar dan dipukuli tetangga hingga Memar, balita di Palembang trauma, gegara tanaman hias.

Seorang bocah berusia 4 tahun berinisial AS di Palembang Sumsel babak belur diduga dianiaya tetangganya berinsial RH, Rabu (16/12/2020).

Penganiayaan yang dialami AS gara-gara tanaman hias yang ada di halaman rumah RH rusak saat bocah balita tersebut bermain ke rumah RH.

Aksi penganiayaan yang dilakukan RH ini terekam kamera dan viral di media sosial.

Orangtua korban, AN (32) tidak terima dengan perbuatan pelaku karena penganiayaan yang dilakukan itu mengakibatkan luka memar hingga korban alami trauma.

Diceritakan AN, saat kejadian itu anaknya sedang bermain di pekarangan rumah pelaku. Karena dituduh merusak tanaman hiasnya, korban kemudian dikejar dan dipukuli hingga memar di bagian wajah dan kepala.

"Bahkan anak saya dikejar sampai rumah oleh RH Ini," kata AN saat membuat laporan.

Mengetahui tindakan pelaku tersebut, ia tidak terima. Sebab, jika tuduhan itu memang benar adanya mestinya tidak melakukan cara kekerasan. Apalagi korban masih balita.

"Anak saya dibilang merusak bunganya, tapi kan semestinya tidak dianiaya begini, bisa diomongi baik-baik," ujarnya.

Atas perbuatan yang dilakukan, ia berharap pelaku dapat dihukum secara setimpal. "Saya minta pelaku bertanggung jawab," tegas AN.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved