Berita Palembang

Alternatif Cara Pembagian Rapor di Kota Palembang di Masa Pandemi, Kirim Via WA hingga Drive Thru

Ada beberapa alternatif cara pembagian rapor di Kota Palembng di masa pandemi yang dilakukan pihak sekolah, kirim via WA hingga drive thru.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Alternatif cara pembagian rapor di Kota Palembang di masa pandemi, kirim via WA hingga drive thru. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ada beberapa alternatif cara pembagian rapor siswa di Kota Palembng di masa pandemi yang dilakukan pihak sekolah, kirim via WA hingga drive thru.

Tahun ajaran tahun 2020/2021 telah memasuki akhir penghujung semester ganjil.

Selama satu semester ini pula kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung secara daring karena masih berada di tengah pandemi.

Berdasarkan kalender pendidikan, Diknas Kota Palembang tanggal 18 Desember 2020 para siswa sekolah baik tingkat TK/PAUD,SD,SMP, SMA dan SMK sederajat lainnya di Kota Palembang telah menerima pembagian rapor untuk semester ganjil.

Berbagai cara juga dilakukan setiap sekolah untuk melakukan pembagian rapor ditengah pandemi ini. Berikut Tribunsumsel.com rangkum berbagai cara sekolah di kota Palembang membagikan rapor :

1. Via Grup WA

Kepala SDN 25 Palembang, Baiti Maryati mengatakan sesuai dengan himbauan dari Diknas kita mengikuti kalau pembangian rapor secara online.

Nantinya, guru akan merekap nilai para siswanya masing-masing dan akan disebar lewat grup WA.

"Jadi siswa dapat melihat seluruh nilai teman sekelasnya karena yang akan dibagikan itu hasil nilainya saja," ungkapnya.

Lanjut dia, pembagian rapor ini dilakukan secara online untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Siswa cukup hanya melihat nilai saja nanti rapor asli masih tetap ada dan rapor K-13 ini sudah kita isi," beber dia.

2. Nilai dikirim Pakai PDF ke Walisiswa

Kepala SMPN 9 Palembang, Komalawaty mengatakan pihaknya baru akan membagikan rapor sesuai dengan arahan Disdik Kota Palembang pada 18 Desember.

"Kita bagikan secara online. Kita kirim rapor ini dalam bentuk pdf kepada walisiswa masing-masing," jelasnya.

Komalawaty mengatakan pihaknya membagikan raport ini secara online karena untuk menghindari kerumunan jika dibagikan di sekolah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved