6 Tahun Kerjasama dengan BPJS Kesehatan Sejak 2014, Dokter Brenda Melayani Sepenuh Hati

BPJS Kesehatan telah banyak melakukan perubahan untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS.

Editor: Vanda Rosetiati
HUMAS BPJS KESEHATAN
Dokter Brenda Carolinsia (32), salah seorang dokter di OKU yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sejak 2014 sebagai dokter keluarga. 

TRIBUNSUMSEL.COM, OKU – Selama enam tahun bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sebagai dokter keluarga, Dokter Brenda Carolinsia (32) senantiasa melayani sepenuh hati. 

Saat ini Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan garda awal untuk menangani peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) karena mutu pelayanan dan sarana prasarana di Puskesmas, klinik dan dokter keluarga semakin meningkat berkat kehadiran Program JKN-KIS yang terbukti membawa berbagai perubahan positif di bidang kesehatan.

Hal ini diakui oleh dokter Brenda Carolinsia (32), yang kerap disapa dr Brenda salah satu dokter keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Senin  (7/12/2020).

"Adanya Program JKN-KIS sangat membantu pengobatan masyarakat tentunya. Masyarakat yang semula takut untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin, takut berobat ke dokter karena kendala biaya pengobatan mahal, dengan adanya Program JKN-KIS sangat terbantu dan sekarang mampu untuk menikmati berbagai pelayanan pengobatan hanya dengan iuran rutin JKN-KIS," kata dr Brenda.

Dokter yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak tahun 2014 ini mengatakan bahwa BPJS Kesehatan telah banyak melakukan perubahan untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS.

Menurutnya dengan adanya aplikasi Mobile JKN sangat membantu peserta dalam mengakses informasi seputar JKN-KIS, karena dengan Mobile JKN dapat mengubah data terbaru secara online tanpa harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan.

"Sekarang sudah ada Mobile JKN yang bisa diakses melalui smartphone. Kalau mau melakukan perubahan data kepesertaan, antrean elektronik, pengaduan keluhan, konsultasi dokter, perubahan FKTP yang kita inginkan bisa melalui aplikasi Mobile JKN. Masih banyak juga fitur- fitur lainnya, diantaranya, fitur konsultasi dokter yang jelas mempermudah pasien untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter keluarga tanpa harus datang ke FKTP," katanya.

Dokter Brenda juga menceritakan pengalamannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS.

"Kebetulan karena salah satu program unggulan di FKTP kami adalah pelayanan USG kehamilan gratis khusus untuk semua pasien yang terdaftar di FKTP kami. Ada beberapa pasien yang selama kehamilan sebelumnya tidak pernah melakuan pemeriksaan kehamilan melalui USG namun setelah menggunakan kartu JKN-KIS dan terdaftar di FKTP kami, sekarang mampu menikmati Antenatal Care atau ANC (pemeriksaan kehamilan sebelum melahirkan) dengan program USG per-trimester. Alhamdulillah setelah melahirkan secara normal di bidan jejaring kami si ibu dan suami berkunjung lagi ke FKTP hanya untuk mengucapkan terima kasih," kata dr Brenda.

Dokter Brenda berharap Program JKN-KIS dapat lebih baik lagi untuk ke depannya. "Semoga Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dapat menjadi program yang lebih baik lagi ke depannya dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS," tutup dr Brenda. 

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved