Kalah Taruhan, Pria ini Tega Berikan Istrinya Untuk Dirudapaksa, Suka Disiksa Karena Belum Beri Anak
Kalah Taruhan, Pria ini Tega Memberikan Istrinya Untuk Dirudapaksa, Sering Disiksa Karena Tak Bisa Beri Anak
Selain itu, ia juga dijerat dengan tuduhan pemerkosaan beramai-ramai, kekerasan dalam rumah tangga, dan melakukan penyekapan.
Pejabat Kepolisian Muzahidpur, Rajesh Kumar kepada Independent mengatakan, pasangan itu diketahui sudah menikah selama 10 tahun.
"Suaminya kalah dalam taruhan pada Oktober, sehingga dia bakal menyerahkan istrinya supaya dirudapaksa beramai-ramai oleh temannya," papar Kumar.
Dilansir Daily Mail Selasa (15/12/2020), jika istrinya itu menolak, maka pelaku bakal menyekapnya di suatu tempat dan menyiksanya.
Teman-teman pelaku dilaporkan memerkosa korban pada 28 Oktober.
Identitas mereka semua dirahasiakan untuk melindungi korban.
Harian lokal Times of India memberitakan, korban berhasil kabur dari serangan asam itu.
Korban kemudian mengungsi ke rumah orangtuanya di desa tetangga.
Kabar penyiksaan itu sampai ke telinga aktivis Deepak Sing, yang membawa korban ke kantor polisi untuk membuat laporan keesokan harinya (13/12/2020).
Perempuan itu menuturkan kepada penyelidik, dia selalu mendapat penyiksaan dari suaminya karena tidak bisa memberikannya anak.
Kasus pemerkosaan sekaligus kekerasan dalam rumah tangga tersebut semakin meningkat di India.
Terutama di tengah wabah virus corona.
Biro Catatan Kejahatan Nasional mencatat, sepanjang 2019 lalu rata-rata 90 kasus kekerasan terhadap peeempuan dilaporkan setiap harinya.
Namun, banyak kalangan meyakini bahwa data yang sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang dipaparkan.
Kasus Serupa