Empat Penjuru Jalan ke Arah Simpang Polda Simpang Ditutup, Massa Aksi Berdatangan
Penutupan jalan mulai dilakukan sejak 11.30 WIB sampai dengan selesainya aksi.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi menutup empat penjuru jalan menuju markas Polda Sumsel sebagai bentuk pengamanan gerakan aksi 1712 yang digelar massa gerakan rakyat anti kezholiman (gebrak) Sumsel, kamis (17/12/2020).
Aksi demo ini digelar guna menyikapi penahanan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Yakin Rusdi mengimbau masyarakat agar memilih jalan alternatif guna menghindari kemacetan yang terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas kali ini.
"Jalan yang ditutup dari arah Demang Lebar Daun, depan RS Hermina, Jalan Sudirman dan Kolonel H Burlian di alihkan dengan sistem balik arah," ujarnya.
Adapun akses penutupan jalan dilakukan dengan radius 100 meter dari arah Polda Sumsel menuju ke RS Hermina.
Dari arah RS Polri M Hasan ke Polda Sumsel sejauh 60 meter.
Sedangkan dari arah Hotel Amaris menuju Polda Sumsel dilakukan penutupan jalan dengan radius 70 meter.
Penutupan jalan mulai dilakukan sejak 11.30 WIB sampai dengan selesainya aksi.
"Hari ini Dirlantas Sumsel menurunkan sebanyak 110 personel gabungan dari Dirlantas Polda Sumsel dan Sat Lantas Polrestabes Palembang," ujarnya.
Pantauan di lapangan, ratusan orang sudah mulai memadati jalan Basuki Rahmad tepat di samping markas Polda Sumsel.
Lantunan sholawat juga terus berkumandang dari para demonstran yang datang.
Aparat gabungan dari TNI dan kepolisian termasuk Brimob dan Polairud Polda Sumsel terlihat berjaga dan memperketat penjagaan guna menghalau aksi demo ini.
Tak hanya itu aparat juga memasang kawat berduri yang mengepung sejumlah jalan di markas Polda Sumsel.