Salam Terakhir Seorang Gadis untuk Mantan Tunangan Sebelum Gantung Diri, Ibu Curiga saat Lampu Padam
Polisi juga sudah menyelidiki motif IMS nekat gantung diri setelah mendapat keterangan pihak keluarga, di antaranya ibu korban.
Ibu dan ayahnya yang pertama kali lihat korban, pas pulang rumah mereka lihat pintu terkunci dan listrik padam.
Berulangkali dipanggil tidak disahut oleh korban saat ibunya hendak masuk rumah," jelasnya.
Lama tidak membuka pintu membuat ibu korban mulai panik.

Dia kemudian memanggil suaminya agar mencari cara untuk masuk dengan mengambil tangga dan masuk dari belakang dengan cara memanjat tembok.
Sebelum memutuskan gantung diri, IMS sempat menuliskan surat sebagai pesan terakhir kepada pihak keluarga.
IMS meminta maaf kepada ibunya karena memilih mengakhiri hidup dengan cara yang tragis.
Dalam surat IMS menyertakan pesan dan doa untuk kesehatan ibunya.
Korban juga berpesan agar ibunya tidak larut dalam kesedihan atas kepergian anak perempuannya selama-lamanya.

"Korban juga memohon untuk menyampaikan salam kepada YK.
Ayah kandung korban sudah ikhlas dan tidak bersedia jika korban dilakukan autopsi," pungkas AKP Siswanto Ginting.
Kontak bantuan
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin.
(Tribun-Medan.com, Dedy Kurniawan)