OJK Menyebut Indonesia Bisa Lepas Dari Utang Luar Negeri Asal Masyarakat Rajin Menabung

OJK Sebut Indonesia Bisa Lepas Dari Utang Luar Negeri Asal Masyarakat Rajin Menabung

Editor: Slamet Teguh
Ilustrasi
Pemerintah Kota Palembang mengeluarkan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2021. UMK Palembang 2021 Naik dibandingkan Tahun 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut Indonesia bisa lepas dari utang luar negeri asal masyarakat rajin menabung.

Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sardjito mengatakan Indonesia bisa lepas dari utang luar negeri, jika seluruh masyarakatnya rajin menabung.

"Bayangkan kalau negara kita semua masyarakatnya menabung, dari mulai pelajar sampai masyarakat umum. Sekecil apapun kita menabung, insya Allah negara kita juga tidak ketergantungan sama utang luar negeri," ujar Sardjito, dalam agenda virtual 'Lulus PermataBankir Cilik Jadi Duta Menabung 2020', Selasa (15/12/2020) sore.

Ia menyampaikan kepada 100 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) yang mengikuti program 'PermataBankir Cilik 2020', bahwa jika mereka rajin menabung sejak usia dini, maka akan dapat membantu negara ini keluar dari kesulitan.

Karena selain tidak perlu utang ke luar negeri, Indonesia juga akan menjadi negara yang tidak mudah diintervensi oleh negara lainnya.

"Kita menjadi bangsa yang mandiri, tidak bisa diintervensi dan kita bangga bahwa pelajar-pelajar di Indonesia dan masyarakat Indonesia semua menabung," jelas Sardjito.

Sardjito pun mengakui bahwa ia terlahir bukan dari keluarga yang memiliki kondisi ekonomi baik.

Sehingga hal itu yang membuatnya menjalani kebiasaan yang berbeda dengan teman sebayanya saat masih kecil.

Ia menjelaskan, saat teman-temannya bermain, dirinya justru fokus belajar karena memiliki harapan untuk merubah nasib.

"Kayak saya dulu karena memang anak orang nggak punya, begitu yang lain pada happy-happy, pada main, saya penuh dengan cita-cita saya ingin mengubah nasib saya, maka saya belajar," tegas Sardjito.

Menurutnya, melakukan kegiatan belajar sama seperti menabung.

Karena merupakan upaya untuk mendorong terjadinya perubahan kehidupan yang lebih baik.

"Dan menabung itu agar kita meraih yang lebih baik," jelas Sardjito.

Program PermataBankir Cilik 2020 merupakan agenda tahunan PermataBank yang sengaja digelar untuk meningkatkan literasi keuangan anak-anak sejak usia dini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved