Ada Dokter Muda Perempuan Cerdas Di Balik Keunggulan Panca "Yayak" Akbar
Sebagai putra bungsu, menurut Bu Pau (Fauziah), Yayak yang sering menemani ibundanya saat ke dokter.
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Pilkada serentak di Sumsel 9 Desember 2020 diwarnai dengan kemunculan anak muda milenial di bawah 30 tahun.
Ia adalah Panca Wijaya Akbar, putra bungsu Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya.
Pemuda yang baru berulangtahun ke-29 itu berdasarkan rekap penghitungan suara Pilkada Ogan Ilir 2020 melalui aplikasi Sirekap KPU disebutkan unggul.
Penghitungan saat ini masih berlangsung.
Data masuk hingga sekarang baru 14 TPS dari 895 TPS yang ada.
Hasil sementara paslon 01 PANCA WIJAYA AKBAR, S.H. - H. ARDANI, S.H.,M.H. unggul 61,7 % dari lawannya paslon 02 H. M. ILYAS PANJI ALAM,
S.H., S.E., M.M - Ir. H. ENDANG PU. ISHAK, S.H., M.Si 38,3 %
Namun tidak banyak yang tahu, perjuangan Yayak (panggilan akrab) selama ini banyak dikelilingi perempuan-perempuan berpengaruh dalam
hidupnya.
Yang pertama kedekatan Yayak dengan ibunda Hajah Fauziah Mawardi Yahya.
Sebagai putra bungsu, menurut Bu Pau (Fauziah), Yayak yang sering menemani ibundanya saat ke dokter.
"Yayak sangat perhatian ke ibu,"ujar Bu Pau dalam sebuah kesempatan
wawancara dengan tribunsumsel.com.
"Kemana pun saya pergi sepanjang dia sempat pasti dikawani,"tambah Bu
Pau.
Yayak mengaku memang dekat dengan Sang Ibu.
"Kakak-kakak kan sudah berkeluarga. Jadi selagi ada waktu pasti saya kawani,"kata Yayak saat diwawancara untuk program khusus Walk The Talk With Weny.
Perempuan lain yang seringkali didengar masukannya adalah seorang dokter muda nan cerdas.
Ia adalah Dokter Murwani Emasrissa Latifa (25 tahun).
Dokter Rissa saat ini dikenal sebagai dokter sukarelawan khitan. Setiap akhir pekan, ia dan adiknya melayani gratis setiap anak di Prabumulih yang mau berkhitan.
"Saya sulung sementara kak Yayak bungsu jadi klop. Kami sering tukar pikiran. Dan kak Yayak seringkali saya ingatkan untuk jaga kesehatan"kata Dokter Rissa, puteri sulung Walikota Prabumulih Ridho Yahya saat wawancara di ruang kerja ayahandanya, Selasa (8/12/2020).
Selama Yayak sosialisasi ke masyarakat Ogan Ilir, Rissa beberapa kali menemani.
Bahkan, Rissa memberi ide ke kakak sepupunya itu untuk menggarap sosial media.
"Pas Papa kemarin (maju kedua kali untuk Pilwako Prabumulih), Rissa juga ikut andil di publikasi. Nah untuk kak Yayak Rissa bikin
countdown, snapstory chatting untuk memilih, filter IG story yang Ogan Ilir Bangkit,"ujar Rissa bersemangat saat dihubungi usai Pilkada, Rabu
(9/12).
Untuk unggahan itu, lanjut Rissa, digunakan lebih dari 100 ribu orang.
Dokter muda yang akan melanjutkan spesialisasi sebagai dokter Obgin itu juga ikut mengoreksi penampilan Panca.
"Kalo lagi pidato jangan bungkuk, jalan harus tegak badannya, salim sama orang tua harus bener, sungkem. Pake masker jangan lupa,"katanya
dengan tawa berderai.
Saat hari H pemilihan, Rissa sengaja datang dari Prabumulih ke rumah pribadi Uwaknya Mawardi Yahya di Indralaya. Keluarga besar Mawardi berkumpul di rumah itu.
"Alhamdulillah hi rabbalil alamin. Akhirnya perjuangan Kak Yayak dan Kak Opi berbuah manis,"ujar Rissa.
Ia berpesan, kemenangan ini bukan akhir namun justru awal untuk membuat gebrakan besar agar slogan #oganilirbangkit menjadi
nyata.
"Juga tantangan pembuktian bahwa anak muda kapabel untuk memimpin,"tandas Rissa yang pernah mencalonkan diri untuk pemilihan legislatif DPRD Sumsel 2019 namun belum berhasil.
Menurut Rissa yang beribu perempuan asli Solo itu, kunci keunggulan kakak sepupunya adalah niat baik tulus untuk membangun Ogan Ilir dan selalu mau belajar.