Pilkada 2020
Paslon 1 Panca-Ardani Klaim Unggul, Ini Tanggapan Tim Paslon 2
Tim pemenangan paslon 2 akan menggelar konferensi pers terkait hasil penghitungan suara ini. Besok siang pukul 12.00 kami mau konferensi pers.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Calon Bupati Ogan Ilir nomor 1, Panca Wijaya Akbar untuk sementara unggul atas Paslon nomor urut 2, Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak.
Berdasarkan perhitungan tim pemenangan Paslon 1 hingga Rabu (9/12/2020) petang pukul 17.55, suara masuk mencapai 99,33 persen.
Untuk sementara pasangan Panca-Ardani memperoleh 149.106 suara.
Sementara pasangan Ilyas-Endang memperoleh 84.748 suara.
Dengan hasil ini, persentase kemenangan Panca-Ardani yakni 64 persen, sementara Ilyas-Endang 36 persen.
Menanggapi hasil ini, Ketua Tim Pemenangan Paslon 2, Yulian Gunhar mengatakan, ia dan tim masih melakukan penghitungan suara.
"Kalau kami masih penghitungan," kata Gunhar saat ditemui di Posko Induk Pemenangan Paslon 2 di Ilaya Hotel, Indralaya Utara, Rabu (9/12/2020).
Saat diminta tanggapan mengenai klaim kemenangan dari paslon 1, Gunhar tak ingin mengomentari lebih dalam.
"Tidak apa-apa lah," kata dia.
Rencananya, tim pemenangan paslon 2 akan menggelar konferensi pers terkait hasil penghitungan suara ini.
"Besok siang pukul 12.00 kami mau konferensi pers soal ini. Keterangan lengkapnya besok saja," kata Gunhar.
Sekedar informasi, di Sumsel terdapat 7 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak 2020 yaitu, dengan sebanyak 1.832.660 pemilih, yang tersebar di 5.477 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana per TPS terdapat 1 KPPS yang ada.
Sementara untuk di Kabupaten Ogan Ilir (OI) sebanyak 294.729 DPT di 895 TPS dengan dua paslon yang ada. Paslon nomor urut 1 pasangan Panca Wijaya Akbar-Ardani dan Paslon nomor urut 2 Ilyas Panji-Endang PU Ishak.
Untuk memantau perkembangan perolehan suara Pilkada Ogan Ilir 2020 cek di sini
Disclaimer: Proses penghitungan ini bukan final hanya sementara, pengumuman akhir pemenang Pilkada hanya dilakukan oleh KPU setelah dilakukan Real Count.
