Polisi Sebut 2 Senjata Api Pengawal Rizieq Shihab Adalah Rakitan, Pakai Peluru 9 Mm
Selain senjata api rakitan, polisi juga menyita sejumlah peluru yang tiga di antaranya sudah ditembakkan ke arah kendaraan polisi
Argo menuturkan, proses otopsi terhadap enam jenazah sudah selesai dilaksanakan pada Selasa sore.
Para jenazah yang berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akan segera diserahkan ke keluarga.
"Kemudian dimandikan, diberi kain kafan, dimasukkan peti dan disalatkan. Selesai itu diserahkan kepada anggota keluarganya," kata Argo.
Diketahui, bentrokan terjadi saat anggota Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terhadap informasi di aplikasi pesan singkat soal pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.
Rizieq sedianya dipanggil Polda Metro Jaya yang kedua kali pada Senin (7/12/2020), untuk diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat, 14 November 2020.
Dalam melakukan penyelidikan, anggota kepolisian membuntuti kendaraan yang ditumpangi simpatisan Rizieq tersebut.
Menurut polisi, mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet oleh kendaraan yang ditumpangi laskar khusus FPI.
Setelah itu, baku tembak terjadi. Dari keterangan polisi, anggota laskar khusus FPI lebih dahulu melepaskan tembakan ke arah polisi.
Di sisi lain, pihak FPI membantah bahwa laskar pengawal Rizieq Shihab menyerang polisi terlebih dahulu.
FPI juga menegaskan anggota laskarnya tidak pernah memiliki senjata api.
Otopsi Selesai
Otopsi enam jenazah pengawal Rizieq Shihab di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, selesai, Selasa (8/2/2020).
Polisi akan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga selepas Magrib ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dipastikan sore ini Tim Forensik Kedokteran RS Polri, Kramatjati, sudah rampung melakukan otopsi terhadap 6 jenazah tersebut.
Keenam laskar khusus FPI itu diketahui ditembak mati petugas, karena melakukan penyerangan terhadap anggota Polda Metro Jaya, di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50 di wilayah Karawang, Senin (7/12/2020) pukul 00.30.