Bagikan Bansos di Masa Tenang Pilkada, Ini Alasan Dinsos Ogan Ilir

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ogan Ilir membagikan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai kepada ratusan warga yang terdampak Covid-19.

Kepala Dinsos Kabupaten Ogan Ilir, Irawan Sulaiman melalui Kabid Banjamsos, Edi Yusmadi mengatakan, bantuan ini merupakan program yang dicanangkan pemerintah pusat.

"Ini (program bansos) sudah lama, sejak April lalu," kata Edi saat ditemui wartawan, Selasa (8/12/2020) petang.

Seperti diketahui, saat ini sedang masa tenang pilkada selama tiga hari mulai tanggal 6 hingga 8 Desember.

Sementara Pilkada dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.

Saat disinggung mengenai pembagian bansos di masa tenang, Edi menyampaikan hanya menjalankan tugas.

"Saya ini Kabid. Saya hanya menjalankan tugas," ujar Edi.

Menurutnya, bantuan bagi diberikan hari ini karena dana APBD untuk bansos ini baru saja cair.

"Dana APBD untuk bansos baru cair jam 2 siang tadi," ujar Edi.

Edi mengatakan, hari ini ada 132 orang penerima bansos dan 27 orang ahli waris yang telah meninggal dunia karena Covid-19.

"Sebanyak 132 orang ini menerima Rp 100 ribu perorang. Maksimal mereka menerima selama 28 hari," jelas Edi.

Sementara ahli waris yang meninggal dunia mendapatkan uang tunai Rp 3 juta.

Tampak warga cukup mengantri di kantor Dinsos Ogan Ilir untuk mendapatkan bantuan ini.

Selanjutnya, dana bansos akan kembali dibagikan kepada yang berhak mendapatkannya.

Rencananya, pembagian akan dilanjutkan setelah hari pencoblosan pada 9 Desember.

"Nanti setelah hari pencoblosan bakal ada pembagiannya dana bansos lagi," kata Edi