Lusi Tania, Janda Muda Larikan Uang Arisan Rp 1 Milyar Ditangkap, Penampilan Mewah Jadi Daya Pikat
"Sudah kita amanakan Dia (Lusi) sempat kabur dan telah menjalani pemeriksaan," Kasatreskrim Polres OKU Selatan, Apromico.
Lusi Tania merupakan bandar arisan yang menghimpun dana dan anggota melalui group whatsapp.
Anggotanya lebih dari 100 orang, mulai dari warga kota Muaradua OKU Selatan hingga daerah Baturaja, Palembang, Lampung dan Jakarta.
Anggota mengalami kerugian mulai dari Rp 3 juta perorang hingga lebih ratusan juta.
Wanita yang tinggal di Wilayah Kampung Sawah Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua OKU Selatan tersebut viral di Facebook.
Terpikat Penampilan Mewah
Sementara seorang korban yang tertipu arisan oleh pelaku Poni (32 tahun), warga Tebing Gading Kelurahan Batu Belang, mengaku telah mengikuti arisan sejak empat bulan lalu.
Uangnya Rp 100 juta dibawa lari oleh pelaku.
"Total semuanya lebih dari Rp 100 juta karena ikut arisanya tidak hanya satu sejak 4 bulan lalu,"ujar Poni, Rabu (18/11/2020).
Dikatakan Poni, ia dan rekannya tergiur dan percaya lantaran pelaku berpenampilan serba mewah dan mekanisme arisan menurun tersebut dinilai menguntungkan para anggotanya.
Terkait penggelapan uang tersebut, Poni dan belasan korban yang merasa dirugikanakan segera melaporkan pelaku kepihak kepolsian untuk menangkap pelaku yang telah melarikan diri tersebut.
"Besok kita akan ramai-ramai datang ke Polres melaporkan pelaku,"ujar Oza korban lainnya.
Adapun dari cerita korban arisan harian mingguan hingga bulanan diumumkan lewat group WA.
Dengan mekanisme penarik tercepat kurang diuntungkan karena angsuran lebih besar.
Rumah Mewah Mendadak Kosong
Usianya masih muda, Lusi Tania janda asal OKU Selatan ini mampu mengajak sekitar seratus orang untuk bergabung dalam arisan online yang dikelolanya.