Berita Palembang
Beli Sekarang dapat Bagian Depan, Properti CitraLand Palembang
Mega Cluster 13 dan 14 ini punya akses langsung ke 4 danau. Satu danau besar dan tiga danau penunjang lainnya.
Bagian dari Grup Ciputra ini kini punya daya pikat dan potensi sangat strategis sehingga dinilai sangat prospektif baik sebagai pilihan hunian maupun investasi properti.
Pembangunan Kompleks Perkantoran Terpadu Pemprov Sumsel yang jaraknya hanya 2 menit perjalanan dari gerbang CitraLand Palembang adalah salah satu faktor menguntungkan yang membuat prospek Citraland Palembang betul-betul baik.
"Sebenarnya dengan konsep dan rencanaprojectyang diusungnya sejak awal CitraLand sudah sangat berprospek, namun prospeknya meningkat pesat seiring dengan realisasi pembangunan Perkantoran Terpadu Pemprov Sumsel," kata Prawira Maulana, Chairman Tribun Institute.
Tak hanya itu, ternyata bukan hanya Pemprov Sumsel saja yang bakal mandah ke sana. Pemerintah Kota Palembang juga akan membangun kantor terpadu di sana.
Mendapat tanah hibah dari Pemprov Sumsel, Pemkot Palembang rencananya juga mulai membangun perkantoran terpadu tahun depan. Lokasinya berdekatan.
"Bisa dibayangkan bagaimana pesatnya pembangunan daerah Musi II Keramasan saat nanti pemimpin daerah Sumsel dan Palembang beserta SKPD-nya pindah ke sana," katanya.
Jika tak meleset dari jadwal, proyek Perkantoran Terpadu Pemprov Sumsel ditargetkan selesai tahun 2023. Tahapannya, tahun 2020 ini proses penimbunan selesai. Lalu proses pembangunan gedung Kantor Gubernur Sumsel dimulai tahun 2021 disusul dengan pembangunan kantor Organisasi Perangkat Dinas (OPD). Tahun 2023 semuanya harus sudah berkantor dari sana.
Proyek pembangunan perkantoran terpadu ini ibarat durian runtuh bagi CitraLand Palembang. Apa benar begitu?
Manager Marketing CitraLand Palembang Vania Tjahjo Santoso mengatakan setiap properti yang dibangun oleh Ciputra Grup selalu melalui proses riset yang mendalam.
Informasi tentang bakal dibangunnya perkantoran terpadu di kawasan Musi II Keramasan sudah didapat sejak lama. Itu pula alasannya kenapa Ciputra Grup memutuskan membangun proyek propertinya di sana.
"Pada saat kita planing pembangunan CitraLand di Palembang, kita memang sudah mendapatkan wacana itu (pembangunan Peraktoran Terpadu, red), namun belum tahu kapan realisasinya," kata Vania saat diwawancarai, belum lama ini.
Vania menjelaskan, semua proyek dari Ciputra Grup melalui tahapan yang sangat matang. Riset dilakukan dengan mendalam mulai dari melihat rencana pemerintah daerah sampai kondisi lahan.
"Kadang pemerintah daerah merilis secara resmi tentang program jangka panjangnya. Inilah yang biasanya dijadikan basis referensi untuk membangun sebuah proyek properti," katanya.
Selain perkantoran terpadu, prospek properti CitraLand juga ditunjang oleh berbagai program startegis nasional lainnya.
Misalnya jarak komplek CitraLand yang sangat dekat dengan dua pintu tol yakni Tol Palindra (Palembang-Indralaya) dan Tol Lampung-Kapalbetung (Kayuagung-Palembang-Bentung).