Berita Selebriti
Tangisan Ustaz Maaher Jadi Tersangka Hina Habib Luthfi, Nikita Mirzani Ngakak Puas : Woi Mewek Loe
Tak hanya itu, Nikita Mirzani kembali sesumbar akan meluncurkan laporan pribadi terhadap Ustaz Maheer.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nikita Mirzani tampak begitu puas dengan apa terjadi dengan Ustaz Maheer At Thuwalibi.
Pasca dihina disebut lon** oleh sang ulama di media sosial, Nikita Mirzani kini justru tertawa puas.
Pasalnya kasus dugaan hinaan yang dilakukan Ustaz Maheer At Thuwalibi terhadap Ulama Habib Luthfi bin Yahya berujung ke penjara.
Ustaz Maheer dijadikan tersangka dalam kasus ujaran kebencian terhadap Habib Luthfi.
Berkaitan dengan ini, video Ustaz Maheer menangis hingga ingin mencium tangan Habib Lutfhi pun beredar.
Dimana Ustaz Maheer mengatakan bahwa apa yang ia cuitkan merupakan bentuk salah paham dari orang-orang.
Tangisan Ustaz Maheer ini diunggah kembali oleh Nikita Mirzani di laman instagram pribadinya, Minggu (6/12/2020).
Nikita Mirzani mengejek Ustaz Maheer.
Tak hanya itu, Nikita Mirzani kembali sesumbar akan meluncurkan laporan pribadi terhadap Ustaz Maheer.
"Soniii woy mewek loe cuma Di BAP doang.
Dah anteng2 aja loe disana ntr tunggu laporan gue meluncur
biar makin lama hukuman loe btw mana laskar yg 800 itu ga ada yg bela in loe apaahhhhh hahahaha ngakak", caption Nikita Mirzani.
*Reaksi Nikita Mirzani saat Ustaz Maheer ditangkap
Nikita Mirzani yang belakangan terlibat konflik dengan Ustaz Maaher At Thuwailibi bereaksi soal kabar tertangkapnya ulama satu ini.
Dilansir dari instagram pribadinya, Nikita Mirzani yang sempat dicaci di media sosial oleh Maheer seolah mentertawakan kasus yang menimpa sang ustaz saat ini.
Nikita Mirzani memposting salah satu artikel tentang penangkapan Ustaz Maheer melalui instagram pribadinya, Kamis (3/12/2020).
Dalam postingan itu juga terungkap bahwa Nikita Mirzani memang belum melaporkan Ustaz Maheer seperti yang ia ungkapkan belum lama ini.
Hanya saja, Nikita pun siap membantu jika kepolisian menginginkan pasal lain untuk penangkapan Ustaz Maheer ini.
Berikut kata Nikita Mirzani terkait penangkapan Ustaz Maheer :
"Maher alias soni akhir nya elo ga bisa nge BACOT lagi Di toktok yah kwkwkwkwkw
itu baru orang lain yang ngelaporin elo langsung Di tangkep. gw diam bukan berarti gw tolol.
Belum gw tuh laporin elo. Tunggu giliran gw yang laporin elo biar busuk loe di penjara.
By the way Pak polisi kalau kurang pasal nya nanti saya tambahin. Bravo POLISI INDONESIA, TAKBIR....." caption unggahan Nikita Mirzani.
Kabarnya salah satu ulama yang belum lama ini tersandung konflik dengan Nikita Mirzani yakni Ustaz Maaher At Thuwailibi dikabarkan ditangkap pihak kepolisian.
Ustaz Maaher At Thuwailibi menjadi tersangka kasus SARA.
Apakah ada kaitannya dengan Nikita Mirzani?
Seperti diketahui sebelumnya, Nikita Mirzani sempat menyinggung akan adanya ulama yang segera ditangkap polisi karena laporannya.
Belakangan nama Ustaz Maheer pun jadi perbincangan karena sempat memaki Nikita Mirzani dengan kalimat kasar.
Nikita Mirzani tampaknya tak tinggal diam atas makian yang dituliskan Ustaz Maaher At Thuwailibi kepadanya beberapa hari lalu.
Story Nikita Mirzani pun menjadi sorotan atas tindak lanjut makian Ustaz Maaher At Thuwailibi terhadap dirinya itu.
Nikita menyinggung tentang Ustaz Maaher At Thuwailibi yang disebutnya sosok cabul namun berkedok sebagai penceramah.
Tak hanya itu, Nikita Mirzani pun mengatakan jika ia akan melaporkan Ustaz Maheer dan memastikannya masuk penjara.
"Gue pengen kenceeeeengggg, capek gua ketawa bgsd, Tuh Maher baca, bntr lg masuk bui loe gue bikin," tulis Nikita Mirzani dari instagram pribadinya, Sabtu (28/11/2020).
"Sih ustaz kaleng2 it*l2 an bangs****t udh siap gue laporin yah, Dasar homo, pantes an aja mulut loe lemes.
Ntr klo udah ketangkep pasti nangis2, ga ush sok2an ceramah loe bo*l loe suka nya di sodomi, ntr klo udah masuk bui gue mau tendang mulut sama pala loe kwkwkwkwk mampus...
berkedok sebagai penceramah, lalu ngomong in soal agama, Beuh ga tau nya HOMO," tulis Nikita Mirzani lagi.
Selanjutnya, wanita yang akrab disapa Nyai ini mengumumkan bahwa sebentar lagi seseorang bakal segera ditangkap polisi.
"Attention, Ada yang mau di tangkep wow, siapa yah kira2??
Ntr juga pada tau, kan di siarin di TV," tulis ibu tiga anak ini.
Terkait kabar penangkapan Ustaz Maheer ini, tunggu saja update kabar terbarunya!
Diketahui sebelumnya, baru-baru ini Ustaz Maaher menjadi narasumber di Kabar Pertang TV One, pada Senin (16/11/2020).
Ustaz Maaher datang untuk menjelaskan makiannya terhadap Nikita Mirzani merupakan bentuk reaksi.
Dengan mengatasnamakan umat Islam, Ustaz Maaher mengaku tak terima dengan pernyataan Nikita Mirzani beberapa waktu yang lalu.
Tak berselang lama, Ustaz Maaher menuntut Nikita Mirzani meminta maaf, tak cuma itu ia juga menyebut ibu tiga orang anak itu sebagai wanita tunasusila.
"Itu terjadi karena sebab akibat, yang saya utarakan di sosial media terkait dugaan pencemaraan nama baik atau hinaan yang dilakukan Nikita Mirzani itu merupakan reaksi," ucap Ustaz Maaher dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Selasa (17/11/2020).
"Kami sebagai umat islam yang mencintai ulama tersinggung, kami tidak terima dengan apa yang dilakukan Nikita Mirzani," imbuhnya.
Pembawa acara Kabar Petang kemudian bertanya apakah kata-kata kasar itu perlu dipakai oleh Ustaz Maaher saat menegur Nikita Mirzani.
Ustaz Maaher membela diri, menurutnya kasar atau tidaknya suatu kata tergantung pendapat dan budaya orang masing-masing.
"Apakah harus menggunakan kata-kata?" tanya prensenter Kabar Petang.
"Baik kata kasar atau tidak kasar itukan asumtif," ucap Ustaz Maaher.
"Tergantung siapa yang menilai, tergantung kultur masing-masing," imbuhnya.
Ustaz Maaher menganggap kata-kata makian yang ia lontarkan untuk Nikita Mirzani tak seberapa di banding kehidupan nyata sang artis.
"Saya dalam video itu hanya memberikan pernyataan kepada Nikita Mirzani untuk melakukan permintaan maaf," kata Ustaz Maaher.
"Kalau permasalahaannya itu kotor atau tidak, fakta kenyataannya kita masyarakat bisa menilai bagaimana tindakan perbuatan ucapan saudara Nikita Mirzani di sosial media, itu jauh lebih kotor, lebih asusila, lebih tidak beradab," ucap Ustaz Maaher.
"Yang kami lakukan tidak seberapa dengan kenyataan yang ada," imbuhnya.
