Ancaman Wanita yang Diduga Bersama 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Dicoret Karena Dugem
Ancaman Wanita yang Diduga Bersama 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Dicoret Karena Dugem
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Wanita yang diduga bersama dua mantan pemain timnas U-19 Indonesia dalam video viral itu kini memberikan sebuah ancaman.
Seperti diketahui, belum lama ini tenar satu video yang memperlihatkan dua eks pilar timnas U-19 Indonesia, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian, sedang berada di tempat hiburan malam bersama seorang wanita.
Video tersebut pun membuat citra Serdy Ephy Fano serta Mochamad Yudha Febrian semakin menjadi sorotan setelah didepak dari timnas U-19 Indonesia karena indisipliner.
Shin Tae-yong resmi memulangkan Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian dari pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia, 24 November 2020.
Kedua mantan pemain timnas U-19 Indonesia tersebut didepak setelah sempat tidak disiplin dalam pemusatan latihan.
Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto, sedikit menjelaskan penyebab Serdy serta Yudha dicoret oleh Shin Tae-yong.
"Iya kemarin (23 November 2020) dikembalikan ke klubnya masing-masing," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com.
"Karena masalah indisipliner tidak melakukan timbangan badan pagi hari, terlambat latihan Senin (23/11/2020) pagi, dan baru kembali hotel jam 3 pagi," ujar legenda Persib Bandung tersebut.
Dengan adanya tindakan indisipliner yang dilakukan oleh Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian membuat menarik perhatian warganet.
Ditambah, Serdy serta Yudha tersandung masalah terkait video viralnya yang tengah berada di tempat hiburan malam.
Video tersebut diabadikan oleh seorang wanita yang memperlihatkan dua mantan pemain timnas U-19 Indonesia, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian.
Wanita itu membagikan videonya di media sosialnya dan langsung viral.
Setelah videonya menjadi perbincangan publik, Serdy serta Yudha pun menjadi bulan-bulanan netizen.
Bahkan, Serdy Ephy Fano telah dipecat oleh Bhayangkara Solo FC, 4 Desember 2020.
Sementara Mochamad Yudha, dirinya akan dimasukkan oleh Barito Putera ke pesantren.
