Viral Banyak Pelayat Tak Sadar Jenazah yang Diziarahi Duduk Bersama Mereka Saat Pemakaman
Tubuh Che dibawa ke gereja dengan kondisi duduk di atas kursi setelah tubuhnya dibalsem, alih-alih dibaringkan ke dalam peti mati.
Tren eksentrik dikenal sebagai pembalseman ekstrim - di mana tubuh diawetkan dengan menyuntikkannya dengan cairan kimia yang membuatnya benar-benar kaku.
Mayat kemudian dipaksa posisinya dengan beberapa metode yang sangat mengerikan, seperti kaki mereka dipaku ke lantai atau tiang dipasang di belakang leher mereka - dan bahkan anggota tubuh mereka dipisahkan.
Meski begitu, tindakan rumah duka milik Dennie dikritiki oleh polisi.
"Kami kecewa dengan perilaku sembrono yang dilakukan oleh Rumah Duka Dennie,
"Membawa orang dengan cara yang berbahaya adalah pelanggaran dengan hukuman £ 750 dan polisi akan melanjutkan penyelidikan terhadap perilaku perusahaan pemakaman di jalan," kata Petugas polisi Brent Batson kepada outlet media lokal Trinidad Express.

Para pendeta Katolik setempat juga mengecam aksi tersebut dan menyebutnya tidak sopan.
Pendeta menyarankan paroki sekarang akan meminta rincian lengkap tentang pemakaman di masa yang akan datang.
Ayah dan putranya dimakamkan di St John the Evangelist Cemetery setelah pemakaman.
Keduanya ditembak dan meninggal di rumah mereka di Diego Martin pada 15 November.
Saudara laki-laki Che, Abisaja John, 45, juga ditembak mati di rumah keluarga mereka pada 24 Juli tahun ini.
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Medan dengan judul 'Ingin Tampil Beda, Jenazah Pria ini Dibiarkan Duduk, Alhasil Ditolak Masuk Rumah Duka'
Viralnya Zanziman Ellie, Diejek Mirip Mogwli Tapi Mukjizat Bagi Ortunya, Hidup Terasing di Hutan\
Doa seorang wanita hamil ternyata manjur.
Hal itu yang diungkapkan oleh seorang wanita asal Afrika.
Ibu Zanziman Ellie, pemuda yang dijuluki " Mowgli dunia nyata" di Rwanda, Afrika, mengaku mengucapkan sebuah permintaan kepada Tuhan.