Dua Tahun Buron, Pelaku Begal Motor di Kebun Karet Tanjung Raman Prabumulih Ditangkap Polisi
Aksi pencurian dengan kekerasan dikebun karet Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Timur
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Hampir Dua Tahun menjadi buronan polisi, akhirnya pelaku pencurian dengan kekerasan yakni Saparman bin Syarif (41) berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Prabumulih.
Warga Jalan Kambang iwak RT 01 RW 04 Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih ini diringkus karena melakukan aksi begal dan menembak korbannya.
Aksi begal dilakukan pelaku tersebut terjadi pada Jumat (8/2/2019) sekitar pukul 09.00 di kebun karet Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan.
Akibat perbuatan tersangka itu, korban Yahuza (40) warga Desa Aur Duri Kabupaten Muaraenim mengalami luka tembak di bagian kaki kanan menggunakan senjata api rakitan.
Diringkusnya bermula dari laporan Siti Khadijah (38) istri dari korban ke aksi pencurian dengan kekerasan dikebun karet Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Timur dengan cara pelaku mendekati korban yang berada di dalam kebun karet.
Pelaku memaksa korban untuk menyerahkan kunci sepeda motor namun korban melakukan perlawanan hingga pelaku menembak kaki sebelah kanan korban memakai senjata api rakitan (Senpira).
Pelaku kemudian berlari dan mengambil kunci yang diletakkan korban di pondok tempat istirahat dan kabur membawa motor Honda Beat milik korban.
Mendapat laporan itu petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mendapat informasi keberadaan pelaku yang sedang berada di dalam rumah. Tak ingin membuang waktu, petugas akhirnya langsung meringkus pelaku dikediamannya.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman membenarkan menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Pelaku telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan petugas kita, kasus juga masih kita dalami untuk pengembangan lebih lanjut," tegasnya. (eds)
