Terjawab di ILC Semalam, Blak-blakan Ali Ngabalin Soal Isi Koper, Ikut Edhy Prabowo Belanja, Tapi
Dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (1/12/2020), Karni Ilyas bertanya perihal aktivitas shopping yang dilakukan Edhy Prabowo dan istri saat
"Alhamdulillah, dari rantau ke tanah Jawa Kita sudah dapat banyak bekal. Kita tahu mana yang Kita punya dan mana yang bukan Kita punya. Insya Allah terpelihara," sambung Ali Ngabalin.
Daftar Harga Barang Mewah Edhy Prabowo dan Istri yang Disita KPK
Saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat, Edhy Prabowo diduga membelanjakan sejumlah barang mewah.
Barang mewah itu di antaranya jam tangan merek Rolex, tas tangan Chanel, koper dan dompet merek Louis Vuitton dan sepasang sepatu warna hitam.
Tak hanya itu, KPK juga menyita sepeda road bike merek Specialized S-Works.
Edhy Prabowo diduga menghabiskan uang Rp 750 juta untuk belanja barang mewah tersebut.
Berikut deretan barang mewah yang disita KPK dari OTT Edhy Prabowo dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber.
1. Tas Channel
Dikutip dari pemberitaan Kompas.id, barang bukti yang ditunjukkan antara lain jam tangan merek Rolex, kartu ATM BNI, serta tas tangan Chanel berwarna putih.
Dilansir dari website Chanel, tas itu tipe classic handbag.
Untuk warna hitam dan biru dibanderol dengan harga $6,500 atau setara Rp 91,8 jutaan.
Berdasarkan penelusuran, tas dengan warna putih harganya lebih mahal.
Namun pada website tersebut tidak tersedia classic handbag berwarna putih
2. Jam Rolex
Jika dilihat dari foto dan video yang beredar, jam tangan Rolex yang disita KPK mirip dengan desain Rolex Yacht-Master II.
Dilansir dari Kompas.com, dari foto jam tangan Edhy yang disita KPK, terlihat tulisan "Yacht -Master II" pada bagian bawah bezel.
Menurut INTime, baik Rolex Yacht-Master maupun Yacht-Master II terinspirasi dari warisan yang mengikatkan Rolex pada dunia pelayaran sejak 1950-an.
Rolex Yacht-Master II dibuat dengan emas emas putih 18 karat dan platinum.
Jam tangan dengan kaliber 1461 itu memiliki diameter 44 mm, dial putih dan safir kristal tahan gores.
Yacht-Master II dilengkapi dengan sebuah dial dan jarum-jarum baru yang menjadi ciri khas model Rolex Profesional, meningkatkan keterbacaan sekaligus memiliki daya tarik estetika lebih.
Untuk memudahkan membaca jam, Yacht-Master II menampilkan hour marker berbentuk segitiga di pukul 12 tepat dan hour marker berbentuk persegi panjang di pukul 6 tepat.
Warna keseluruhan jam yang senada membuat jam tangan tersebut tampak begitu versatile.
Lalu, berapa kisaran harga Rolex Yacht-Master II ini?
Dari situs Chrono24, harga jam tangan ini berkisar mulai dari Rp 216 juta hingga Rp 798 juta, yang dijual oleh penjual dari beberapa negara.
Sementara Swiss Luxury mencantumkan harga jam berkisar 18.995 dollar AS atau sekitar Rp 268 juta.
Apakah Rolex yang disita KPK betul Yacht-Master II ini? Kita tunggu kepastiannya...
3. Sepeda roadbike merek Specialized tipe S-Work
Dalam pemberitaan di Harian Kompas, disebutkan sepeda yang menjadi barang bukti tersebut adalah roadbike merek Specialized tipe S-Work.
Specialized adalah merek sepeda asal Amerika Serikat yang berdiri sejak tahun 1974, dan kini menjadi salah satu market leader dalam industri sepeda dunia.
Dalam penelusuran Kompas.com di situs Specialized.com, sepeda yang menjadi barang bukti dalam kasus ini kemungkinan adalah varian S-Work Roubaix.
Kesimpulan ini muncul dengan mengamati kombinasi pada headtube yang berwarna jingga, dipadukan dengan wheelset hitam berbalut ban corak tanwall.
Sepertinya, varian ini merupakan salah satu produksi anyar Specialized yang dibuat berdasarkan inspirasi kemenangan tujuh kali di ajang Paris-Roubaix.
Paris – Roubaix adalah ajang balap sepeda pria profesional sepanjang satu hari di Perancis utara. Balapan dimulai dari utara Paris dan berakhir di Roubaix, yang berada di perbatasan Belgia.
Disebutkan, sepeda dengan nama resmi " the all-new S-Works Roubaix" ini menggunakan Future Shock 2.0 terbaru yang memberikan kenyamanan dan redaman maksimal bagi penggunanya.
Lalu dengan seatpost Pavé baru varian Roubaix ini diklaim sebagai produk paling seimbang hingga saat ini. Aerodinamikanya pun disebut setara dengan Tarmac, salah satu varian terkenal Specialized lainnya.
Lebih jauh, meskipun mengedepankan performa, produsen yang berbasis di California ini menyebut, "the new Roubaix" ini tetap menawarkan kenyamanan.
"Mesin" sepeda ini menggunakan grupset Shimano Dura-Ace Di2 dengan 2x11 percepatan.
Performa itu lalu dipadukan dengan Roval CLX 50 carbon fiber wheels -yang mereka sebut sebagai set ban level kompetisi dunia.
Kemudian, seperti yang sudah disebut di atas, Pavé seatpost, dan ban 28mm Turbo Cotton menyempurnakan spesifikasi dari sepeda ini.
Lantas berapa harga yang harus dibayar untuk sepeda ini?
Laman .Specialized.com membanderol satu unit the all-new S-Works Roubaix seharga 11.000 dollar AS atau sekitar Rp 156 juta.
Jika sepeda ini masuk ke Indonesia melalui jalur resmi, tentu harga tersebut akan jauh lebih mahal.
Sebab, ada kewajiban pajak yang harus dipenuhi, belum termasuk biaya pengiriman.
Lalu, bagaimana dengan sepeda yang kini disita KPK ini? Kita tunggu kabar selanjutnya...
4. Sepatu Louis Vuitton
Selain barang mewah di atas, KPK juga menyita sepatu hitam merek Louis Vuitton.
Dilansir dari situs resmi Louis Vuitton, sepatu berwarna hitam untuk pria tersebut dinamakan Abbesses Derby.
Harga untuk sepatu dengan detail logo LV berwarna emas itu mencapai US$ 1.050 atau sekitar Rp 14,8 juta.
5. Tas Louis Vuitton
Selain sepatu, KPK juga menyita tas selempang dengan merek yang sama yakni Louis Vuitton.
Tas Louis Vuitton yang menjadi barang bukti kasus Edhy Prabowo ini adalah seri tas selempang atau crossbody bag.
Dilansir dari situs resmi Louis Vuitton, tas tersebut bernama Soft Trunk dan memiliki motif monogram khas LV.
Tas selempang itu dijual seharga US$ 3.650 atau sekitar Rp 51,5 juta.