Dikurung Selama 28 Tahun di Dalam Apartemen, Buat Pria ini Tak Bisa Berjalan dan Bicara, Terungkap

Dikurung Selama 28 Tahun di Dalam Apartemen, Buat Pria ini Tak Bisa Berjalan dan Bicara, Terungkap

Editor: Slamet Teguh
Jonathan NACKSTRAND / AFP
Pita penghalang polisi dipasang di pintu sebuah apartemen di Haninge, selatan Stockholm, pada 1 Desember 2020, satu hari setelah seorang pria berusia 40-an yang dikunci oleh ibunya ditemukan di sana. Seorang ibu di Swedia telah ditangkap karena dicurigai mengunci putranya di dalam apartemen mereka selama 28 tahun, membuatnya kekurangan gizi dan hampir tanpa gigi, kata laporan polisi dan media. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dikurung selama 28 tahun di dalam apartemen.

Pria yang kin berusia 41 tahun tersebut tak bisa berjalan dan bicara.

Seorang pria asal Swedia berhasil dikeluarkan dari rumah ibunya setelah diduga dikurung selama 28 tahun lamanya.

Dilansir Mirror Online, pria 41 tahun itu ditemukan oleh kerabat perempuannya dalam kondisi yang menyedihkan.

Sebagian giginya tanggal, ia hampir tidak bisa bicara dan juga berjalan.

Ia juga mengalami malnutrisi dengan nyeri badan, ada luka terbuka di kakinya.

Media Swedia diberitahu bahwa pria itu berjuang untuk berjalan dan berbicara ketika petugas medis menemukannya di sebuah apartemen di Stockholm.

Seorang wanita berusia 70 tahun kemudian ditangkap di ibu kota Swedia karena dicurigai menahan putranya di rumah selama tiga dekade, kata polisi dan jaksa penuntut.

Seorang kerabat yang merasa curiga mendapatkan akses ke apartemen mereka pada hari Minggu (29/11/2020), dan menemukan pria itu dalam keadaan terluka, kata jaksa Stockholm Emma Olsson kepada Reuters.

Mereka telah menutup apartemen yang terletak di selatan Stockholm itu, sementara penyelidik mengumpulkan bukti di tempat kejadian.

Dia mengatakan pria itu mungkin telah dikurung selama hampir 30 tahun.

Berbagai media Swedia, mengutip keterangan dari kerabat yang menemukannya, mengatakan pria itu ditemukan terbaring di atas selimut di lantai.

Ia tidak bergigi, tidak dapat berbicara, dan penuh luka serta bekas luka.

Pria itu lantas dibawa ke rumah sakit di mana ia membutuhkan operasi.

"Dia sekarang di rumah sakit ... Saya tahu dia perlu dioperasi," kata Olsson, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisinya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved