Berita Kecelakaan Palembang
Punya 2 Anak Masih Kecil, Pengendara Motor Korban Lakalantas di Ampera Sehari-hari Jualan Buah
Kondisi adik saya masih dalam perawatan, informasinya adik saya kepalanya retak, tangan dan kaki patah, bukan hanya itu motor adik saya juga rusak.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesedihan jelas terlihat di wajah keluarga Imron (38) korban kecelakaan lalu lintas saat ditemui di IGD RS Muhammadiyah Palembang, Selasa (1/12/2020) pukul 10.00 WIB.
Nyimas Nuraini (44) kakak perempuan korban mengatakan, sebelumnya ia tidak mempunyai firasat kalau adiknya akan menjadi korban laka lantas di atas Jembatan Ampera.
Ia menuturkan, tadi pagi adiknya ingin mengambil buah di Pasar Jakabaring Palembang untuk kembali dijualkan dengan mengendarai sepeda motor.
"Tiba-tiba kami mendapatkan kabar kalau adik kami mengalami kecelakaan dan dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang," ujar Nyimas Selasa (1/12/2020).
Nyimas menjelaskan, sehari-hari adiknya dikenal baik dan ramah.
"Dia mempunyai dua orang anak, satu yang kecil anaknya rencananya sebentar lagi akan disunat," katanya.
Ia menegaskan, agar orang yang membawa mobil yang mengakibatkan adiknya kritis agar bertanggungjawab sampai adiknya benar-benar sembuh.
"Kondisi adik saya masih dalam perawatan, informasinya adik saya kepalanya retak, tangan dan kaki patah, bukan hanya itu motor adik saya juga rusak parah," katanya sambil mengeluarkan air mata.
Sementara itu istri korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi kesedihan.
Informasi yang dihimpun korban akan dirujuk ke RSMH Palembang.
Diketahui korban pada saat mengendarai sepeda motor seorang diri.
Sementara itu, Edi (42) rekan korban yang juga berada di RS Muhammadiyah Palembang mengatakan, korban sehari-hari dikenal baik dan humoris.
"Dia kenal baik dan humoris, bahkan kami sering tertawa akibat ulahnya. Dan kami tidak menyangka kalau dia menjadi korban kecelakaan," tutupnya.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas terjadi di atas Jembatan Ampera, Selasa (1/12/2020) sekira pukul 05.30 WIB.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Setyadji melalui Kasat Lantas Kompol Yakin Rusdi mengatakan, kejadian bermula saat mobil Mitsubishi Pajero Sport BG 1917 PY yang datang dari arah 7 Ulu hendak mengarah ke Bundaran Air Mancur .
Karena lepas kendali mobil tersebut menabrak mobil minibus Suzuki Carry BG 2312 NF yang berjalan dari arah berlawanan di TKP.
Setelah itu mobil Mitsubishi Pajero Sport BG 1917 PY kembali menabrak sepeda motor yang dari arah berlawanan yang datang dari arah air mancur .
"Akibatnya korhan luka-luka mengalami sakit pergelangan tangan kanan kiri patah, ketiak sebelah kanan luka goresan aspal, bibir bawah pecah, kening kanan luka robek, dengkul kanan luka lecet, kaki kiri patah dan korban dibawah ke RS Muhammadiyah Palembang," tutupnya.
Diketahui pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport BG 917 PY bernama Rudy Darmawan (57) warga Jalan Jendral Sudirman, Palembang.
Korban pengendara sepeda Honda Revo BG 4382 ZQ, bernama Imron (38) warga Jalan Langgar Kelurahan Suka Maju Sako Palembang.