Hati-hati, Pria ini Mengalami Dislokasi Sendi Rahang karena Menguap Terlalu Lebar, Kisahnya Viral
Hati-hati, Pria ini Mengalami Dislokasi Sendi Rahang karena Menguap Terlalu Lebar, Kisahnya Viral
"Mendadak tidak bisa menutup mulut, tidak bisa bicara, dan nyeri," sebutnya.
Menurut keterangannya, pengidap dislokasi rahang ini biasanya terjadi pada usia tua.
Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada seseorang usia muda.
"Seharusnya pada usia tua, tapi karena kebiasaan anak muda sekarang yg terlalu over."
"Misalnya, suka ketawa ngakak apalagi kalau lagi kumpul bareng teman-teman, sehingga bisa dislokasi," jelasnya.
Ia mengimbau, jika terjadi dislokasi ini agar sesegera mungkin dilarikan ke rumah sakit.
"Jika terjadi seperti itu, segeralah ke UGD," imbaunya.
Karena jika lama dibiarkan, akan terjadi pembengkakan dan harus menjalani ruang operasi.
"Lebih cepat lebih baik, karena kalau kelamaan ototnya bisa bengkak."
"Dan, harus dikerjakan di kamar operasi untuk dibius dan diberi obat relaksasi," jelas Helmi.
"Kalau tambah lama menjadi kronik, bahkan harus dioperasi untuk mengembalikannya," tambahnya.
Sesuai pendapat spesialis ortopedi ini, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan pasien setelah posisi rahang sudah kembali.
"Makan, minum, dan bicara mulut jangan terbuka terlalu lebar untuk mencegah kembali dislokasi," ucap Helmi.
Dokter yang juga memiliki bisnis kuliner ini, memberikan beberapa langkah preventif untuk mencegah terjadi dislokasi sendi rahang ini.
"Hindari benturan di daerah rahang, dengan memakai pengaman seperti helm saat berkendara atau berolahraga."