Anies Baswedan Positif Corona

Anies Baswedan Positif Covid-19 : Bagi Siapapun yang Pernah Bertemu Saya, Silahkan Swab Test

Memang beberapa hari sebelumnya, Anies intens bertemu denga Ariza untuk rapat berdua.

Editor: Weni Wahyuny
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif Covid-19 

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Kondisi terkini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah dikabarkan positif Covid-19.

Anies Baswedan meminta bagi siapapun yang pernah kontak dengannya beberapa hari terakhir untuk melakukan swab test.

Meski dikonfirmasi positif, Anies akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat virtual dan melakukan isolasi mandiri.

Anies menyampaikan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 mengacu pada hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

Pada Senin siang (30/11/2020) Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta. 

Bahkan sebelumnya, pada Rabu (25/11/2020) Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.

Pada hari Minggu (29/11/2020) usai Ariza dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.

Memang beberapa hari sebelumnya, Anies intens bertemu denga Ariza untuk rapat berdua.

Anies menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

Baca juga: Anies Baswedan Positif Corona, Ini Kondisinya Sekarang

Baca juga: Tema ILC Malam Ini, Karni Ilyas Diminta Datangkan Ali Ngabalin, Warganet Titip Pertanyaan ke KPK

Baca juga: PDI Ganti Nama jadi PDRI, Masih Gunakan Logo Kepala Banteng, Persiapan Bertarung di 2024

“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis” kata Anies berdasarkan keterangan yang diterima pada Selasa (1/12/2020) pagi.

Anies mengatakan seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR. 

“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” tambahnya.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19 dan tetap dalam kondisi baik.

Sesuai arahan dokter, saat ini Ariza menjalani isolasi mandiri.

“Alhamdulillah, meskipun hasil testing yang dilaksanakan pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali,” kata Ariza berdasarkan keterangan dari PPID DKI Jakarta pada Minggu (29/11/2020) malam.

Menurutnya, staf dan seluruh anggota keluarganya sudah menjalani tes usap.

Baca juga: Ibu Vina Mutiara Rasakan Kejadian Mistis Sebelum Putrinya Tewas Kecelakaan di Tol Cipali, Ngeri

Hal ini sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bahwa bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit.

Diketahui, Wagub Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif. 

Bertambah 4.617, Kasus Covid-19 Indonesia Kini Capai 538.883

Hampir sembilan bulan Covid-19 berlangsung di Indonesia, tetapi belum ada tanda-tanda penularan virus corona berkurang.

Hingga Senin (30/11/2020), pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Bahkan, masih ada penambahan pasien di atas 5.000 orang dalam sehari.

Data pada Senin pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 4.617 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 538.883 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Senin sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan pembaruan yang muncul setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Meski jumlah kasus terus bertambah, pemerintah mengungkapkan harapan dengan semakin banyaknya pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona.

Dalam sehari, ada penambahan 4.725 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi memiliki virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 450.518 orang sejak awal pandemi.

Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan tetap adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 29-30 November 2020, ada 130 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 16.945 orang.

Dengan update data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 71.420 orang.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isoloasi mandiri.

Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 72.786 orang yang kini berstatus suspek.

Data spesimen

Sebanyak 4.617 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 40.055 spesimen dalam sehari.

Pada jangka waktu yang sama, ada 29.839 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Sejauh ini pemerintah sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5.695.747 spesimen dari 3.827.720 orang yang diambil sampelnya.

Sebagai catatan, satu orang dapat menjalani pemeriksaan spesimen dan diambil sampelnya lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari ujung barat di Aceh hingga ujung timur di Papua.

Secara rinci, sudah 505 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Artinya, sudah lebih dari 98 persen wilayah Indonesia yang terdampak pandemi dan penularan Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS : Akhirnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terpapar Covid-19

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved