Kecelakaan di Tol Cipali
Tronton Berhenti Mendadak, Awal Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 10 Orang Tewas
Satu tronton tiba-tiba mati mesin sehingga berhenti mendadak di Km 78, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Senin (30/11/2020).
TRIBUNSUMSEL.COM, PURWAKARTA-Kondisi cuaca di Km 78, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Senin (30/11/2020), pukul 03.00 dini hari tadi, hujan gerimis.
Tiba-tiba mesin sebuah tronton mati sehingga berhenti mendadak
Dua kendaraan dibelakang truk berhenti mendadak itu, tak dapat menghindar.
Terjadilah kecelakaan beruntun yang melibatkan dua kendaraan tronton dan satu kendaraan minibus atau Elf itu mengakibatkan 10 orang tewas.
Dari penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, penyebab kecelakaan itu karena truk tronton yang melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon berhenti mendadak di lokasi kejadian akibat mesin mati.
Sehingga dua kendaraan di belakangnya sulit untuk menghindar.
"Jadi pertama truk tronton berhenti mendadak karena mesin, setelah itu truk tronton kedua nabrak, setelah itu Elf yang nabrak," terang Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi, Senin.
Cerita Keluarga Korban
Sumitri (59 tahun), warga Pemalang, Jawa Tengah, merupakan satu dari 10 korban meninggal dunia dalam kecelaan di Tol Cipali, Senin (30/11/2020) dini hari.
Sumitri merupakan penumpang Travel Elf yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali KM 78.
Waryani (23 tahun), anak korban baru mengetahui ibunya menjadi korban kecelakaan pada pukul 06.00.
Ia dari Jakarta langsung menuju RS Abdul Rajak.
"Dapat informasi katanya ibu kecelakaan. Lalu, saya mencoba menelepon dan, ya, ibu dibawa ke RS Abdul Rajak ini. Saya langsung datang dari Jakarta ke sini," katanya, Senin (30/11/2020) di RS Abdul Rajak.
Waryani mengaku tak ada firasat apapun sebelum ibunya meninggal dunia dalam tragedi ini.
Dia mengatakan ibunya itu sehabis dari Lampung menengok cucunya sunatan.