Perintah Tegas Presiden Jokowi, Bungkam Jaringan MIT Ali Kolara Sampai ke Akar-akarnya
TNI dan Polri mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menumpas jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-TNI dan Polri mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menumpas jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Presiden meminta jaringan ini ditumpas sampai ke akar-akarnya.
"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas, jaringan-jaringan pelaku dan membungkam jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers virtual, Senin (30/11/2020).
Diketahui, jaringan ini menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Lembongtonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Presiden juga memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi terorisme serupa.
"Sekali saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme," katanya.
Presiden menghimbau kepada warga di seluruh tanah air untuk tetap tenang dan menjaga persatuan dan kesatuan. Presiden juga meminta masyarakat tetap waspada dan bersatu melawan terorisme.
Baca juga: Kapolda Sumsel Pimpin Syukuran HUT ke-49 Korpri, Digelar Virtual
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud Md mengatakan bahwa pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora dilakukan oleh Satgas Tinombala yang dipimpin kepolisian.
Kelompok MIT tersebut diidentifikasi sebagai pelaku pembunuhan 4 orang warga di Desa Lembongtonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Pemerintah telah memerintahkan aparat keamanan melalui Satgas Operasi Tinombala, untuk melakukan pengejaran dan pengepungan terhadap pelaku agar secepatnya dilakukan proses hukum yang tegas terhadap mereka," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual di Kemenkoplhukam, Jakarta, Senin, (30/11/2020).
Mahfud mengatakan aparat keamanan akan terus mengejar pelaku pembunuhan keji dan sadis terhadap satu keluarga tersebut. Menurutnya pemerintah akan menindak tegas aksi terorisme yang mengakibatkan hilangnya nyawa.
"Pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang tegas dan sudah mengambil langkah-langkah yang tegas dan akan lebih tegas lagi," katanya.
Baca juga: Siapa Ali Kalora? Ini Sepak Terjang Pimpinan MIT yang Diburu Pasukan Khusus TNI
Selain mengejar pelaku, pemerintah juga meningkatkan keamanan di Wilayah Sigi, Sulteng. Pemerintah menurut Mahfud menjamin keamanan warga dari aksi terorisme.
"Kemudian pemerintah menjamin keamanan warga di seluruh wilayah Indonesia, termasuk kepada warga di Kabupaten Sigi sulteng, terutama setelah terjadinya tindakan teror dan kekerasan terhadap warga di wilayah itu," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan mengirimkan pasukan khusus untuk membantu Kepolisian dalam menangkap pelaku terorisme yang membunuh empat orang warga di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.