3 Jam Dinyatakan Meninggal, Pria Ini Hidup Lagi Saat Akan Disuntikkan Formalin, Begini Kronologinya
3 Jam Dinyatakan Meninggal, Pria Ini Hidup Lagi Saat Akan Disuntikkan Formalin, Begini Kronologinya
Di Rusia, seorang nenek yang dinyatakan meninggal oleh dokter setelah gagal dioperasi, hidup lagi.
Peristiwa ini terjadi 14 Agustus 2020 lalu, saat Zinaida Kononova (81) menjalani operasi untuk mengangkat usus yang tersumbat di Rumah Sakit Distrik Pusat Gorshechensky, di provinsi Kursk, Rusia.
Sayangnya operasi ini gagal, ditambah lagi wanita lanjut usia tersebut lemah dan lemah sehingga tidak dapat bertahan hidup.
Zinaida Kononova (81) yang sudah dinyatakan meninggal selama 7 jam dan dimasukkan ke kamar mayat ternyata masih hidup.
Setelah itu, dokter mengumumkan bahwa Zinaida telah meninggal dunia.
Malam itu juga, sekitar pukul 01.10, Zinaida dibawa ke kamar mayat rumah sakit.
Sekitar 7 jam kemudian, sekitar pukul 08.00 pagi, seorang pegawai kamar jenazah menemukan kebenaran yang mengerikan saat memasuki ruangan tersebut.
Seorang pegawai kamar mayat wanita memasuki ruangan untuk memeriksa jenazah dan kaget melihat Zinaida terbaring di lantai.
Wanita tua itu jatuh dari meja kamar mayat mencoba untuk berdiri.
Ternyata, wanita berusia 81 tahun itu masih hidup setelah bermalam di kamar mayat.
Seorang pengemudi ambulans secara tidak sengaja mendengar suara yang datang dari kamar mayat dan berlari untuk memeriksa.
Rumah Sakit Gorshechensky Central di Rusia, tempat Zinaida dinyatakan meninggal dunia.
Dia melihat pegawai kamar mayat wanita itu ketakutan luar biasa, gemetar sambil berkata: "Nenek, berbaringlah, Nenek, diamlah".
Awalnya, dia mengira pekerja perempuan itu memiliki masalah mental, tetapi setelah melihat ke dalam, dia melihat Zinaida memegang tangan karyawan itu, memohon bantuan.
Segera setelah mengetahui bahwa Zinaida masih hidup, petugas medis membawanya kembali ke unit perawatan intensif untuk perawatan medis.
Rumah sakit juga menghubungi cucunya Tatiana Kulikova dan berkata: "Kami mengalami situasi yang tidak terduga. Dia masih hidup."
Tim medis dari ibu kota provinsi Kursk dikirim untuk merawat Zinaida.