Berita Palembang
Tegur Suami yang Sering Menelepon Wanita Lain, EF Malah Dianiaya Hingga Memar Disekujur Tubuh
Penganiayaan itu terjadi di rumah korban di Jalan Demang, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (25/11/2020) pukul 13.00 WIB
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang wanita di Palembang berinisial EF (31 tahun), menjadi korban penganiayaan suaminya sendiri.
Ia dianiaya karena memergoki suaminya tengah menelepon wanita lain.
EF mengalami memar di leher, tangan kanan dan kiri, pinggang kiri, serta paha sebelah kanan.
Penganiayaan itu terjadi di rumah korban di Jalan Demang, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (25/11/2020) pukul 13.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, EF sering melihat suaminya menelpon wanita lain.
Pada hari itu, ED menegur suaminya.
Baca juga: Belum Sebulan Menikah, Nathalie Holscher Minta Makanan Ini, Sule Curiga: Semoga Tanda yang Baik
Bukanya minta maaf suaminya malah menganiaya hingga EF mengalami sakit di sekujur tubuhnya.
"Saya tidak tahan lagi melihat dia telponan dengan wanita yang tidak saya kenal itu, lantas saya menegurnya," ujar EF kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (27/11/2020).
Bukan hanya melihat suaminya bertelponan, EF juga sering melihat chat maupun panggilan keluar suaminya dengan wanita tersebut.
Informasi yang dihimpun, korban baru membuat laporan polisi lantaran harus memulihkan sakit akibat dianiya suaminya dan berobat terlebih dahulu.
Tidak terima menjadi korban KDRT, lantas korban mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi dengan harapan pelaku dapat bertanggungjawab.
Baca juga: Terus Buru Buronan Begal di Mesuji Makmu, Kapolres OI: Serahkan Diri, Daripada Kita yang Temukan
Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Irene membenarkan laporan KDRT yang dialami korban.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban akan segera ditindak lanjuti oleh Unit PPA Polrestabes Palembang," tutupnya.