Didesak Jadi Menteri KKP Lagi, Begini Perjalanan Susi Pudjiatuti, Dari Putus Sekolah Jadi Menteri

Didesak Jadi Menteri KKP Lagi, Begini Perjalanan Susi Pudjiatuti, Dari Putus Sekolah Jadi Menteri

Editor: Slamet Teguh
SUPARMAN SULTAN
Susi Pudjiastuti saat melakukan dialog bersama warga dan petani tambak di Kota Kolaka. 

"Setelah saya jadi menteri, illegal fishing ditenggelamkan, baru semua mau laksanain tenggelamkan. Itupun karena pak Presiden nyuruh 3 kali tenggelamin, kalau tidak, tidak ada yang tenggelamin," tutur Susi.

Saat itu ia pun mengetahui bahwa ada lebih dari 10 ribu kapal asing yang beroperasi menangkap ikan di wilayah Indonesia.

Namun ia enggan menunjuk siapa pihak yang harus bertanggung jawab.

Yang ia lakukan adalah berupaya melindungi kekayaan laut Indonesia serta mata pencaharian nelayan melalui Undang-undang (UU).

Upaya tersebut yang terakhir ia lakukan sebelum akhirnya melepas jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Jadi memang ya lebih dari 10 ribu kapal asing beroperasi di sebuah negara yang berdaulat, tentunya kan karena ada perlindungan atau ya tahu sama tahu dengan aparat kita. Namun kan kita bukan mau cari kesalahan aparat kita, kita mau menyelesaikan persoalan illegal fishing, jadi ya kita tidak pikir lagi itu, kita eksekusi saja Undang-undang, itu yang terakhir (saya lakukan) kemarin," ujar Susi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Susi Pudjiastuti Berhenti Sekolah, Jual Perhiasan untuk Modal Berdagang Hingga Jadi Menteri, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/27/cerita-susi-pudjiastuti-berhenti-sekolah-jual-perhiasan-untuk-modal-berdagang-hingga-jadi-menteri?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved