Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Rocky Gerung Sebut Gelagat Edhy Prabowo akan Ditangkap KPK Sudah Terbaca, Ajak Rayakan Makan Seafood

Edhy Prabowo ditangkap bersama anggota keluarga dan sejumlah pihak dari Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP).

Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/ Walda
Rocky Gerung 

Kendati demikian, Rocky menekankan selalu ada persaingan dalam konteks politik.

"Tapi konteks politiknya selalu ada persaingan di dalam soal bisnis kan, karena kalau mulus-mulus saja akan tertunda penangkapannya. Tapi mungkin ada MoU yang belum diselesaikan jadi semua orang sekarang berpikir di belakang OTT tersebut ada pesan politiknya," beber Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung justru mengajak semua pihak merayakannya dengan makan seafood.

"Tapi saya anggap yaudah kita rayakan saja itu dengan pesan seafood hari ini karena ada big fish tertangkap," kelakarnya.

Menurut Rocky, banyak orang menganggap kemampuan KPK itu bergantung pada Novel Baswedan.

"Seharusnya Novel yang jadi sorotan, biarkan Firli sibuk baca buku. Saat ini orang banyak berpikir untuk menduetkan Anies dan Novel Baswedan. Anies pemikir dan Novel pemburu," imbuh Rocky Gerung.

Rocky menganalisa, Edhy Prabowo merupakan tangan kanan Prabowo Subianto di dalam kabinet.

"Ini semacam kepedihan yang akan terjadi lagi. Ada perubahan komposisi kekuasaan di istana, orang menganggap mungkin sorotan pers lebih banyak ke Prabowo dibandingkan Jokowi atau menteri lainnya. Karena itu akan ada spekulasi bahwa Prabowo diberi sinyal untuk mengambil inisiatif, agar tak menjadi tokoh."

"Jaringan ini mengalami kesulitan uang transaksi telor udang karena tokoh utamanya yang langsung ditangkap, maka selesai jaringan monopolis telur udang di negeri ini. Ini persoalan distributor tunggal, manipulasi data dan sebagainya, jadi dibelakang ini ada pembagian upeti yang tak tuntas," ucap Rocky Gerung.

Kemudian, Rocky Gerung menyatakan, peristiwa penangkapan ini membuat ia menduga akan ada kasus "amputasi" kabinet yang lebih besar.

"Saat ini amputasinya dipercepat, jadi teramputasi satu. Jadi mungkin ada kalkulasi sendiri seperti NasDem yang sudah beroposisi dengan kekuasaan, mungkin diduga akan mengambil jalan yang sama. Kepemimpinan Jokowi rentan ada intrik dalam kabinet," papar Rocky Gerung.

Reaksi Prabowo Subianto

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal penangkapan kader Partai Gerindra sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dasco mengatakan, Prabowo menginstruksikan untuk menggunakan informasi lebih lanjut dari KPK.

"Kami sudah melaporkan kepada Ketua Umum kami, dan arahan dari Ketua Umum untuk menunggu perkembangan lebih lanjut informasi dari KPK," kata Dasco dari sebuah video yang diterima Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved