Berita Selebriti

Karma Tak Mau Dengar Nasehat Ashanty, Millen Cyrus Terancam tak Lagi Diurus Keluarga

Ashanty mengaku masih kaget dan takut untuk memberikan tanggapan saat pertama kali Millen ditangkap.

Editor: M. Syah Beni
Instagram/kolase Tribunsumsel.com
Karma Tak Mau Dengar Nasehat Ashanty, Millen Cyrus Terancam tak Lagi Diurus Keluarga 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus narkoba yang menjerat selebgram Muhammad Milendaru Prakarsa atau dikenal Millen Cyrus cukup menghebohkan beberapa hari ini.

Millen tertangkap kasus narkoba bersama beberapa temannya.

Tertangkapnya Millen ini juga menyeret nama besar Ashanty yang dikenal sebagai tante Millen.

Dipantau dari kanal YouTube The Hermansyah, Ashanty pun akhirnya buka suara, Rabu (25/11/2020).

Ashanty mengaku banyak mendapat pesan berupa pertanyaan mengenai tanggapan tentang kasus Millen.

Ashanty mengaku masih kaget dan takut untuk memberikan tanggapan saat pertama kali Millen ditangkap.

Mewakili keluarga, Ashanty pun meminta maaf atas kegaduhan yang muncul karena ulah Millen ini.

"Masih kaget, masih takut juga menanggapi berita ini, karena ini kemaren juga masih sebenarnya kita udah tahu dari dua tiga hari yang lalu

Atas nama keluarga mengucapkan maaf atas kegaduhan dan (keluarga) merasa tidak nyaman atas kabar ini,

Maaf atas kegaduhan atas berita ini, kedepan aku cari cara agar bisa menjaga dia dengan baik, ke depan akan direhabilitasi itu dari pihak keluarga," kata Ashanty.

Ashanty kemudian menceritakan bagaimana ia selalu memperingatkan Millen berulang-ulang tentang menjaga nama baik keluarga dalam pergaulannya.

Bahkan dikatakan Ashanty, sekitar satu bulan lalu pesan itu masih diulang Ashanty untuk Millen.

Hanya saja sepertinya apa yang disampaikan Ashanty hanya sekedar angin lalu bagi Millen yang sekarang tersandung kasus narkoba.

"Sering aku ngomong sama dia berkali-kali ke dia 'suatu saat jika kamu sakit atau kamu kena masalah pasti yang akan menolong adalah keluarga',

'gitu jadi jangan terbawa lingkungan kurang baik gitu-gitu' aku berkali-kali omongin sama dia," tutur Ashanty.

Ashanty tanggapi kasus narkoba  Millen Cyrus, keponakannya
Ashanty tanggapi kasus narkoba Millen Cyrus, keponakannya (Instagram)

Terkait kasus yang terlanjur dialami Millen ini, Ashanty berharap keponakannya bisa mengambil pelajaran.

"Semoga ini menjadi pembelajaran buat dia untuk mengingat saat seperti ini pasti yang akan turun tangan keluarga, mungkin teman dekat dia yang baik tapi aku kurang paham juga", ujarnya.

Walau sudha 4 bulan menetap di Bali, Ashanty mengaku tetap memantau perkembangan kasus Millen.

Ia pun meyakini bahwa Millen, keponakannya bukan seorang pengedar melainkan hanya pemakai.

"Dari jauh Bali setiap jam memantau mempertanyakan gimana yang terbaik, pasti Millen bukan pengedar tapi Millen adalah pemakai, penyalahgunaan ya, mungkin yang terbaik di rehabilitasi," ungkapnya.

Terakhir, Ashanty mengatakan jika kelak usai direhabilitasi Millen kembali tersandung kasus serupa, tampaknya keluarga ataupun dirinya bakal angkat tangan.

Karena kejadian ini juga yang pertama di keluarganya, Ashanty sangat berharap ke depan Millen bisa mawas diri.

"Setelah rehabilitasi ada kejadian lagi, ini adalah kejadian pertama kali di keluarganya,

dengan ini Millen diharap bisa mawas diri juga, (keluarga) tetap ada.

Namun dalam hal ini, keluarga gak akan membela karena posisi Millen memang positif," pungkasnya.

Millen minta maaf dan menangis

Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap Selebgram Millen Cyrus di sebuah hotel di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (22/11/2020) dini hari.

Ya, Millen Cyrus ditangkap polisi setelah diduga memiliki dan menyalahgunakan narkotika jenis sabu.

Ketika pengerebekannya, Millen Cyrus ditangkap bersama teman laki-laki berinisial JR.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta menjelaskan, Millen Cyrus ditangkap setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat.

Menurut Ahrie Sonta di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11/2020), Millen Cyrus memesan sabu dari OR yang saat ini sedang diburu polisi.

"MC dihubungi OR untuk menemani JR di sebuah hotel. MC menemui OR di hotel tersebut," jelas Ahrie Sonta.

Setelah bertemu, Millen Cyrus dan OR ditemani teman perempuannya masuk dalam kamar.

OR lalu mengeluarkan alat hisap sabu dari botol air mineral.

"MC dan teman perempuan OR mengonsumsi sabu di kamar mandi. Mereka bergantian pakai. Setelah konsumsi sabu, OR dan teman perempuannya pamitan pindah kamar," kata Ahrie Sonta.

Tidak lama kemudian polisi masuk ke kamar Millen Cyrus dan melakukan penangkapan.

Saat ini Millen Cyrus sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.

"Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama empat tahun," ujar Ahrie Sonta.

Millen Cyrus keponakan dari Ashanty menangis mengakui kesalahannya usai tertangkap basah sedang pesta sabu-sabtu di salah satu hotel.

Di depan awak media, orang yang kerap disapa Millendaru itu meminta maaf kepada keluarganya dan juga umumnya masyarakat Indonesia.

Sembari menangis tersedu-sedu, sepupu dari Aurel Hermansyah mengucapkan permohonan maafnya.

Namun, warganet tetap menyayangkan sikap dari Millen yang sudah merugikan dirinya sendiri.

Netizen yang menyukai Millen pun akhirnya kecewa dengan perlakuan tidak benar selebgram idola mereka tersebut.

Banyak netizen yang menyuruh agar Millendaru sebaiknya meminta maaf kepada Yang Maha Kuasa dan keluarga besarnya dibanding kepada masyarakat.

Kendati demikian, di sisi lain banyak juga warganet yang mendoakan hal terbaik untuk Millen Cyrus usai masalah ini menimpanya.

Momen permohonan maaf Millendaru tersampaikan seperti yang terekam dalam unggahan akun gosip @lambe_turah pada Senin (23/11/2020).

"Assalamu'alaikum wr.wb. Teman-teman media, saya sangat meminta maaf. Untuk keluarga saya, mama, adik saya dan keluarga besar saya."

"Terima kasih kepada bapak Kapolres dan semua tim. Saya salah, saya memakai barang itu dan saya salah banget, " aku Millen Cyrus, dikutip Banjarmasinpost.co.id, Senin (23/11/2020).

"Pokoknya untuk semuanya jangan ditiru. Pokoknya jauhi narkoba, " sambungnya.

Menurut pernyataan salah satu polisi yang menangani kasus Millen jika tersangka baru mengkonsumsi barang haram tersebut dalam beberapa bulan terakhir ini dan hanya baru menggunakannya tiga hingga empat kali.

"Baru memakai 3 4 kali beberapa bulan ini. Kemarin di hotel, lalu di Bali, kemudian di Jakarta. Baru beberapa tempat baru itu aja, " tutur Ahrie Sonta.

Akui sabu-sabu miliknya

Selebgram Muhammad Millendaru Prakasa (MMP) alias Millen Cyrus (21) mengaku narkoba jenis sabu-sabu yang ditemukan polisi saat dirinya ditangkap miliknya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta mengungkapkan pengakuan keponakan Ashanty itu soal sabu yang ditemukan.

"Hasil keterangan MC, dia mengakui sabu ini miliknya," ujar Ahrie Sonta.

Menurut Ahrie Sonta. pihaknya menangkap Millen Cyrus disebuah hotel di kawasan Jakarta Utara, Minggu (23/11/2020) dini hari oleh tim Satras Narkoba.

"Minggu dini hari kami melakukan penangkapan terhadap dua orang, inisial MMP atau MC dan satunya berinisial JR," kata Ahrie Sonta ditemui di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2020).

Pihaknya menurut Ahrie menemukan barang bukti alat hisap dan sabu sisa pakai.

"Barang buktinya ada satu alat hisap (bong) dan narkotika jenis sabu seberat 0,3 gram sisa pakai," ucapnya.

Ahrie menyebut kalau JR bukan bandar. Hanya saja dalam penangkapan, Milen ditangkap bersama orang berinisial JR

Saat ini, menurut Ahrie Sonta, tim Satras Narkoba masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, agar bisa mendapatkan pelaku lainnya selain Millen Cyrus.

Ahrie mengatakan kalau hasil tes urin Milen yaitu positif dan JR negatif dari narkotika.

Ahrie Sonata juga membenarkan soal penangkapan Millen yang juga keponakan dari penyanyi Ashanty itu, disebuah hotel di kawasan Jakarta Utara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved